Rakerda dan Pembekalan Caleg Partai Hanura se-Bali
BADUNG-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Menjelang tahapan kampanye yang akan dimulai pada tanggal 28 November mendatang, Partai Hanura Bali menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Pembekalan Caleg di Grand Ballroom The Trans Resort Bali, Minggu (26/11). Pembekalan tersebut dihadiri oleh para caleg, Fraksi Partai Hanura se-Bali, dan pengurus DPC Hanura se-Bali.
Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek ‘Lolak’ Arimbawa dalam sambutannya menyampaikan, Rakerda sekaligus Pembekalan Caleg tersebut merupakan bagian dari konsolidasi internal partai, juga pemantapan pemenangan Pemilu 2024. “Ini merupakan momentum penting bagi kita semua untuk bersama-sama merumuskan langkah-langkah strategis yang akan kita ambil dalam menghadapi Pemilu 2024," katanya.
Sesuai dengan target yang dicanangkan, yakni 15 kursi di seluruh kabupaten/kota di Bali. Dan target satu fraksi di DPRD Bali. Sementara untuk ditingkat nasional, satu kursi di DPR RI dari Dapil Bali.
Sementara itu, Wakil Ketua Bappilu DPP Partai Hanura, Abdul Azis Khafia menyatakan, saat ini Partai Hanura berkoalisi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Persatuan Indonesia (Perindo), dan PDIP pada Pemilu 2024 khususnya pada Pemilihan Presiden (Pilpres). Keempat parpol ini mengusung Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Dirinya sadar, jika dalam setiap survey, Partai Hanura selalu rendah dan dibawah. Meskipun demikian, kader partai diminta untuk tidak pesimis. Intinya, Partai Hanura berfokus pada kemenangan. "Pemilu 2024 tidak ada kata lain selain menang, menang, dan menang,” katanya.
Pada Rakerda, Partai Hanura Bali mendapat kabar baik dari DPP. Yang mana, partai pimpinan Oesman Sapta Odang (OSO) ini akan mengucurkan dana saksi. DPP telah memberikan lampu hijau untuk Bali dan DPP partai akan menggelontor dana saksi sebanyak Rp 200.000 per TPS. Selain dana saksi, juga dana lainnya dengan total seluruhnya mencapai Rp 10 miliar. "Ketua DPC Badung yang selalu sering menanyakan dana saksi. Sekarang sudah ada lampu hijau dari DPP, dana saksi setiap TPS akan dibantu Rp 200.000 per TPS. Sayangnya, Ketua DPC Badung tidak hadir dan selama ini dia yang paling cerewet selalu menanyakan dana saksi," ujar Lolak.
Lolak meneruskan, tidak ada DPC yang mengurangi jatah dana saksi dan sebaliknya harus mampu bergotong-royong memberikan tambahan lagi oleh masing-masing DPC. Sebab, pasaran saat ini di Bali, satu saksi minimal Rp 300 ribu sehingga, dana saksi jangan disunat dan sebaliknya harus ditambah," ujarnya lagi.
Terakhir, pada Rakerda tersebut dilakukan pengukuhan kepengurusan Lasmura (Laskar Muda Hanura) Provinsi Bali. Wayan Buda Parwata terpilih menjadi Ketua Lasmura Bali yang dikukuhkan langsung oleh Ketua DPP Lasmura Ali Abdul Rohman. W-011
