DENPASAR-fajarbali.com | Senawati Candra, pemilik toko bangunan UD. Maju Djaya Gemilang di Jalan Ahmad Yani nomor 183 Denpasar Utara, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar rumahnya, Rabu (5/2/2020) siang. Diduga kuat ibu rumah tangga berusia 54 tahun itu jadi korban pembunuhan orang yang dikenal.
Korban berstatus janda beranak empat itu ditemukan tewas oleh anaknya Kevin, sekitar pukul 12.00 Wita. Awalnya Kevin masuk ke rumah dan melihat ceceran darah di lantai teras, lantai ruang tamu, dan lantai dapur.
Setelah dilihat ke dalam kamar ibunya, saksi kaget. Pelajar SMA itu melihat ibunya yang mengenakan baju warna merah dan celana panjang kain, bersimbah darah dalam posisi tertelungkup di dekat ranjang.
Ia langsung menghubungi kakaknya, Andi yang saat itu pergi bersama istri dan anaknya. Kevin kemudian menceritakan bahwa ibunya dalam keadaan bersimbah darah di kamar.
Tak hanya itu, Kevin juga mengirimkan video kondisinya ibunya ke Andi. Mendapati laporan tersebut, Andi pulang ke rumahnya dan melihat ibunya sudah tewas dan dibawa ke rumah sakit.
Dilokasi kejadian, warga terlihat berkerumun di depan TKP UD Maju Djaya Gemilang. Sementara Tim Identifikasi dan anggota buser Polresta Denpasar terlihat berada di dalam rumah untuk melakukan penyelidikan. Polisi masih mencari bukti bukti dan memeriksa saksi-saksi di TKP.
Sumber petugas menyebutkan, korban Senawati Candra tewas dengan luka di bagian kepala. Korban diduga dirampok lalu dibunuh oleh pelaku secara sadis. Polisi saat ini masih melakukan pendataan apakah ada harta benda yang hilang.
Sementara itu, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan belum memberikan keterangan resmi karena kasus ini masih dalam penyelidikan. “Kasusnya masih didalami,” ujarnya kepada wartawan. Rabu (5/2/2020). (hen)
Save as PDF