MANGUPURA-fajarbali.com | Pekan Olahraga dan Seni Desa (Porsenides) Desa Pererenan tahun 2019 dibuka secara resmi oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta di Lapangan Umum Desa Pererenan Kecamatan Mengwi Minggu (16/7) ditandai dengan pelepasan balon.
Kedatangan Orang nomor satu di Badung itu disambut antusias oleh masyarakat Desa Pererenan dengan tari pendet masal yang dibawakan oleh PKK dari perwakilan enam banjar setempat. Selain itu pada saat pembukaan Porsenides tersebut diadakan parade baleganjur yang dibawakan oleh sekaa truna-truni dari enam banjar yang ada di Desa Pererenan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Giri Prasta didampingi Anggota DPRD Kabupaten Badung I Nyoman Satria, Camat Mengwi I Gusti Ngurah Gede Jaya Saputra beserta tripika kecamatan, Perbekel Pererenan I Made Raiyasa beserta unsur perangkat desa, bendesa, kelihan adat dan dinas se-Desa Adat Pererenan.
Bupati Giri Prasta dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga atas dibukanya Porsenides Pererenan ini. “Saya minta Porsenides ini harus dijunjung tinggi dengan rasa persatuan karena masyarakat disini meskipun berbeda banjar tetep bersemeton jadi harus bersatu,” tegas Bupati.
Lebih lanjut dikatakan selain menjunjung tinggi rasa persatuan masyarakat Desa Pererenan juga harus menjujung tinggi prestasi. Inilah yang akan menjadi dasar yaitu dengan menyama braya dan prestasi.
“Semeton krama banjar disini akan menjadi utusan banjar sebagai duta yang akan melaksanakan Porsenicam. Maka dari itu nanti akan diadakan perasan kuantitatif dimana para olahragawan dan seniman yang berprestasi akan mewakili Desa Pererenan ini di kecamatan inilah yang menjadi kebanggaan saya,” ujarnya.
Bupati giri prasta juga menyampaikan tahun 2020 Desa Pererenan ini sudah harus menjadi desa digital seperti halnya Desa Punggul.
“Desa Punggul akan menjadi role model percontohan untuk desa lainnya. Oleh karena itu Pemkab Badung akan selalu bersinergi dan mendukung segala jenis kegiatan dan program di Desa Pererenan itu untuk mengembangkan potensi desanya,” terangnya.
Sementara itu Ketua Panitia I Gst Agung Mega Saputra melaporkan adapun maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan Porsenides Desa Pererenan tahun 2019 ini adalah sebagai wujud realisasi pembinaan untuk olahraga dan seni di Desa Pererenan. Selanjutnya adalah sebagai langkah awal untuk rekrutmen altet yang akan mewakili Desa Pererenan di tingkat yang lebih tinggi. Selain itu juga akan menjadi penggerak kegairahan masyarakat untuk berolahraga guna mencapai tingkat kebugaran masyarakat yang lebih baik.
Lebih lanjut dikatakan adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan porsenides ini adalah menggali dan membina potensi masyarakat dalam bidang olahraga seni dan budaya, meningkatkan persatuan dan rasa kebersamaan menjauhkan generasi muda dari berbagai hal negatif serta megajegkan seni dan budaya agar tidak tergerus zaman.
“Tujuan kami untuk memotivasi dari masing-masing banjar agar bisa menampilkan yang terbaik dengan bersaing secara sehat dan sportif,” ujarnya.
Perbekel Pererenan I Made Raiyasa menyampaikan Porsenides adalah kegiatan rutin yang sudah terencana yang anggarannya didapatkan dari anggaran pendapatan belanja desa.
“Kami selalu bersinergi dengan Pemkab Badung sesuai arahan Bapak Bupati untuk selalu menjalankan sinergitas antara pemerintah desa dan kabupaten. Begitu pula dengan anggota legeslatif Kabupaten Badung khususnya di Kecamatan Mengwi yang sudah banyak mambantu kami mulai dari pembangunan fisik dan juga pembinaan-pembinaan daripada masyarakat secara keseluruhan terutamanya pembinaan seni dan pembinaan sekaa truna yang ada di Desa Pererenan ini,” tuturnya.
Pihaknya berharap dengan diselenggarakannya Porsenides ini semua sanggar-sanggar bisa ditingkatkan. Selain itu juga untuk menumbuh kembangkan potensi yang ada dalam dirinya disesuai dengan bidang olahraga.
“Kami dari pemerintah desa akan selalu mensuport baik secara moral maupun materiil seperti contoh apa yang kami lakukan salah satunya adalah menyelenggarakn kegiatan porsenides ini yang menghabiskan dana kurang lebih Rp 400 juta,” imbuhnya. (put)
Save as PDF