https://www.traditionrolex.com/27 Pembukaan Pintu Masuk Internasional Ke Bali, Pelaku Pariwisata Kian Optimis - FAJAR BALI
 

Pembukaan Pintu Masuk Internasional Ke Bali, Pelaku Pariwisata Kian Optimis

(Last Updated On: 02/02/2022)

Mangupura-fajarbali.com | Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, pemerintah akan membuka kembali pintu masuk Internasional di Bali pada tanggal 4 Februari 2022.

Hal ini dimaksudkan untuk kembali menggencarkan ekonomi Bali yang sudah cukup terdampak akibat pandemi ini. Disebutkan, pembukaan pintu masuk Bali hanya diperuntukkan bagi PPLN (Pelaku Perjalanan Luar Negeri non-PMI (Pekerja Migran Indonesia). Selain peraturan karantina, ketentuan pembukaan pintu masuk Bali juga akan tetap mengikuti Surat Edaran Satgas Covid-19 yang berlaku.

  Ketua Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali, Wayan Puspa Negara menanggapi positif rencana tersebut. Menurutnya hal ini memunculkan secercah harapan dan optimisme kebangkitan Pariwisata Bali secara bertahap dan pasti. Ia berharap Pemerintah Pusat juga mendukung melalui regulasi, mengingat sejauh ini masih banyak kendala yang dihadapi wisman untuk dapat masuk Bali.

  Ia mengatakan, Aliansi Pelaku Pariwisata Marginal Bali sangat menantikan kedatangan Wisman ke Bali. Sayangnya sejak open border 14 Oktober 2021 lalu sampai saat ini belum ada Wisman yang masuk Bali melalui Bandara Gusti Ngurah Rai. “Semoga tidak PHP lagi. Kami pun meyakini bahwa Kamis 03 Februari 2022 pukul 16.35 akan Landing di Ngurah Rai Garuda dari Narita Jepang dengan membawa Wisman dari Jepang. Jadi secara real jika benar 4 Februari dibuka dan ada yang landing, maka ini adalah wisman perdana yang masuk Bali yg akan mendapat pengalungan bunga serta sambutan Water Canon, yang berarti merupakan momentum penting dalam perkembangan pariwisata Bali untuk restart disaat pandemi untuk Bangkit dan bertumbuh kembali,” ungkapnya, Rabu (2/2).

  Puspa Negara menegaskan bila itu terwujud dan tidak PHP lagi, maka akan menjadi harapan besar bagi kebangkitan pelaku pariwisata untuk kembali bangkit dan bergairah, bergerak memutar kembali aktivitas kepariwisataan setelah 2 tahun mati suri. “Ini akan menjadi angin segar bagi para pelaku pariwisata untuk bergiat dan menata kembali aktivitasnya untuk menuju recovery dan memberikan Tricle down effect serta multifliyer effect bagi pertumbuhan ekonomi dan masyarakat,” ucapnya dihadapan awak media.

  Ia menambahkan, pelaku  pariwisata selanjutnya akan dapat memulai melakukan langkah strategis dengan membuka kembali usahanya yang diikuti dengan memanggil kembali para karyawan yang sudah 2 tahun dirumahkan, sehingga  terlihat ada geliat dan optimisme baru untuk bangkit. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

20 Finalis Siap Berebut Gelar Duta Pariwisata Bali 2022 Pada Maret Mendatang

Rab Feb 2 , 2022
Dibaca: 6 (Last Updated On: 02/02/2022)Denpasar-fajarbali.com | Sebanyak 20 Finalis Duta Pariwisata Bali 2022, baik putra maupun putri yang sudah terpilih siap untuk berkompetisi merebutkan gelar Duta Pariwisata Bali 2022 pada Maret mendatang. Sebelumnya, keduapuluh finalis tersebut telah diperkenalkan pada gelaran Press Conference Duta Pariwisata Bali 2022 di Lippo Mall […]

Berita Lainnya