BANGLI-fajarbali.com | Berbagai kegiatan hiburan akan digelar untuk memeriahkan peresmian pembukaan Alun-Alun Bangli selama lima hari penuh, mulai Rabu tanggal 12/1/2022 (hari ini-red) hingga tanggal 16/1/2022. Serangkain dengan itu, sehari sebelum pecaruan Manca Kelud dan Peresmian Alun-Alun Bangli, Pemkab Bangli menggelar upacara Mapepada Wewalungan, Selasa (11/1/2022).
Ritual Mapepada ini, dipuput oleh Ida Pedanda Gede Putra Manuaba Tanjung dari Griya Soka Duur Kangin Brahmana Bukit, Bangli. Adapun hewan yang dipakai untuk ulam (sarana) upakara yakni kambing, angsa, kucit hitam (kucit butuan), kuluk (asu) bang bungkem dan berbagai jenis ayam seperti ayam brumbun, ayam wangkas, ayam selem, ayam ijo, ayam putih serta ayam buik. “Hewan tersebut nantinya akan diolah untuk ulam upakara saat pelaksanaan upacara Manca Kelud besok pagi (hari ini-red),” ungkap Kabag Kesra Kabag Kesra Setda Bangli Jro Penyarikan Widata.
Sedangkan untuk pelaksanaan puncak upacara Manca Kelud, Pangresiganan, Pemelaspas, Mendem Pedagingan Palinggih dan Alun Alun yang akan dilaksanakan tanggal 12 Januari, akan dipuput oleh Ida Pedanda Gde Putra Sidemen Temuku dari Griya Jaksa, Br. Pande, Bangli dan Ida Pedanda Istri Kania dari Griya Alang Kajeng Nongan, karangasem. “Untuk pelaksanaan upacara ini kita anggarkan dalam APBD tahun 2022 senilai Rp 150 juta,”katanya.
Sementara Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Persandian (Diskominfosan) Kabupaten Bangli I Wayan Dirgayusa mengungkapkan, rangkaian acara pembukaan Alun-Alun Kota Bangli nantinya akan berlangsung selama lima hari dari tanggal 12/1 hingga tanggal 16/1. “Pembukaan akan dilakukan tanggal 12 Januari oleh bapak Bupati dengan teatrikal memanah dan diisi acara kekinian dan modern. Setelah itu, kegiatan akan berlanjut selama lima hari kedepan,”ungkapnya.
Disebutkan, selama lima hari kedepan, pada malam harinya akan diisi sejumlah hiburan yang melibatkan anak muda dan seniman yang ada di Kabupaten Bangli, untuk memeriahkan suasana pembukaan . “Setiap malam akan diisi hiburan band akustik dari anak muda kita dan juga hiburan lainnya. Ada band dari luar Bangli juga sebagai bintang tamu nantinya ,” jelasnya
Disinggung soal anggaran kegiatan pembukaan Alun-Alun Bangli tersebut, Mantan Camat Kintamani ini, menegaskan dibiayai secara gotong royong dengan sumbangan sukarela dan sejumlah penggalian dana lainnya yang dilakukan oleh pemuda Bangli. “Dari pemda kita nihil anggaran. Ini, murni gotong royong anak muda kita dan masyarakat Bangli,” pungkasnya. (ard)