https://www.traditionrolex.com/27 Pembentukan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB Provinsi Bali - FAJAR BALI
 

Pembentukan Rumah Data Kependudukan di Kampung KB Provinsi Bali

Sejak pada tahun 2022 terdapat 8 Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Denpasar sementara pada Tahun 2023 kembali ditambah menjadi 19 Kampung Berkualitas

 Save as PDF
(Last Updated On: 07/08/2023)

Foto: KB-Pembentukan Rumah Data Kependudukan yang Terintegrasi dengan Kampung KB bertempat di Kantor Dinas PPAPPKB Kota Denpasar, Senin (7/8/2023).

 

DENPASAR – fajarbali.com | Pembentukan Rumah Data Kependudukan yang Terintegrasi dengan Kampung KB dilaksanakan di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPAPPKB) Kota Denpasar, yang diikuti sebanyak 40 peserta dari unsur Pokja Kampung dan Penyuluh KB pada Senin (7/8/2023).

Kepala Bidang Pengendalian Penduduk DPPPAPPKB, Putu Lely Rahayu, mengatakan, sejak pada tahun 2022 terdapat 8 Kampung Keluarga Berkualitas di Kota Denpasar sementara pada Tahun 2023 kembali ditambah menjadi 19 Kampung Berkualitas “Jadi jika ditotal hingga tahun ini sudah terbentuk 27 Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sesuai jumlah desa yang ada,” ucap Lely.

Kata Lely, kriteria kampung Keluarga Berkualitas salah satunya adalah tersedianya data kependudukan dan informasi keluarga yang berfungsi sebagai basis data dan informasi serta pusat intervensi pembangunan di tingkat mikro wilayah Kampung KB.

Sementara itu, tim Kerja Bidang Dalduk Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Putu Sumerta menambahkan bahwa saat ini jumlah kampung KB di Bali sebanyak 154 desa dan jumlah rumah data kependudukan sebanyak 122 (79.2%).

Ia menjelaskan, Rumah DataKu memiliki keterpaduan dengan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan pembangunan sektor terkait dalam upaya meningkatkan kualitas hidup keluarga dan masyarakat.

“Rumah Data Kependudukan dan lnformasi Keluarga merupakan kelompok kegiatan masyarakat yang berfungsi sebagai pusat data dan informasi kependudukan di tingkat   mikro menjadi krusial peranannya  untuk memenuhi kebutuhan tersebut.  Oleh sebab  itu, keberadaan Rumah Dataku penting untuk didirikan di seluruh desa untuk memasok kebutuhan-kebutuhan data yang  akan  digunakan  dalam  perencanaan  dan  pelaksanaan program  pembangunan,” jelasnya.

Selain itu, pola kegiatan Rumah DataKu yang berbasis pada   partisipasi masyarakat dalam   pengelolaan data akan meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya data dan informasi kependudukan bagi pembangunan,  serta data-data yang dihasilkan  merupakan artikulasi kepentingan masyarakat secara lebih luas.

“Ada tiga tujuan yang ingin dicapai melalui pembentukan Rumah DataKu, yakni; membangun kepedulian dan kesadaran akan data pada masyarakat desa/kelurahan, membangun kelompok kegiatan dalam bidang data pada tingkat mikro, menyediakan data dan analisis kependudukan bagi pemerintah dan lintas sektoral” tuturnya.

Melalui kegiatan Pembentukan Rumah DataKu ini diharapkan semua Kampung Keluarga nantinya memiliki Rumah DataKu untuk dimanfaatkan data-data yang ada dalam perencanaan di Desa. rl

 Save as PDF

Next Post

DPRD Bali Gelar Rakor Dengan Polda Bali

Sen Agu 7 , 2023
"Kita berharap kedepan Pilkada ini berjalan dengan baik, Pileg dan Pilpres berjalan dengan baik. Agar Bali aman dan kondusif. Dan keamanan termasuk tanggungjawab bersama, baik itu pemerintah, polisi dan masyarakat. Marilah kita bekerja menjaga Bali ini tetap aman kondusif," pungkasnya
IMG-20230807-WA0028

Berita Lainnya