Pembangunan Bandara Bali Utara, Sutjidra Memilih Entaskan Kemiskinan

Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna

BULELENG-fajarbali.com | Berbagai program mulai dikemukakan para bakal pasangan calon menjelang pelaksanaan Pilkada serentak. Para bakal calon kini mulai ‘perang’ program handalan seperti halnya program pengentasan kemiskinan hingga peningkatan pembangunan.

Salah satunya program pembangunan Bandara Bali Utara yang kini masih menjadi program unggulan para pasangan alon bupati menjelang Pilkada serentak.

Terus bagaimana menurut bakal calon bupati dan wakil bupati dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) I Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna mengenai pembangunan Bandara Bali Utara? Menurut Sutjidra kalau pembangunan bandara, dirinya mengakui sangat bagus namun disamping pembangunan bandara dirinya lebih memilih program yang bisa mensejahtrakan maayarakat dengan cepat dan tepat.

“Kalau masalah pembangunan bandara kami tidak pernah mengatakan tidak setuju atau melakukan penolakan, hanya saja kami lebih memilih pembangunan yang mampu meningkatkan kesejahtraan yang dirasakan masyarakat lebih cepat ketimbang pembangunan bandara,”ungkapnya saat dikonfirmasi disela-sela pelaksanaan diskusi ilmiah di Unipas Singaraja beberapa hari kemarin.

Bahkan dirinya menilai kalau pembangunan bandara prosesnya sangat panjang sehingga upaya yang dilakukan dalam mensejahtrakan masyarakat memerlukan waktu panjang.”Kalau pembangunan bandara prosesnya sangat panjang. Belum lagi pembebasan lahannya, peninjauan hingga pembangunan inpraskturnya yang menunjang hal itu bisa menghabiskan waktu empat hingha lima tahun. Kami setuju, namun yang kami inginkan pembangunan jangkan pendek dan menengah serta melakukan program kesejahtraan yang dirasakan masyarakat dengan cepat,”imbuhnya.

Dengan adanya hal itu dirinya berkomitmen melakukan pembangunan cepat seperti perbaikan jalan yang ada di pedesaan dan kesejahtraan yang lainnya.”Kita lakukan pembangunan dan kesejahtraan yang proritas seperti pembangunan jalan, pertanian, pendidikan dan yang lainnya. Seperti jalan Desa Jagaraga, Kecamatan Sawan yang kini mengalami rusak parah bayangkan sudah dua orang meninggal akibat kecelakaan. Hal itu menjadi proritas kami nantinya,”janjinya.

Bahkan dirinya menuturkan kalau pembangunan bandara itu tidak gampang dan hal itu merupakan program jangka panjang dari pemerintah pusat.”Program pembangunan bandara tidak gampang membutuhkan proses yang panjang dan hal itu merupakan program jangka panjang dari pemerintah pusat dan kita didaerah menjalankan program kita dalam pengentasan kemiskinan atau mensejahtrakan masyarakatnya itu sendiri?”tutup Sudjidra. @gus