DENPASAR–fajarbali.com | Sebanyak 742 siswa kelas XII SMK PGRI 3 Denpasar tahun ajaran 2017/2018 dilepas, dalam acara pelepasan siswa yang berlangsung di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sanur Denpasar, Selasa (05/04/2018).
Dalam pelepasan dengan tema Satukan Tekad Menuju Kesuksesan’ tersebut, juga dirangkai dengan pemberian awards bagi siswa peraih 10 besar nilai tertinggi.
Yakni posisi pertama diraih Made Angga Cahyadinata dengan nilai rata-rata 84,4, Pande Ni Putu Citra Milania 84,3, I Ketut Ludra 83,5, Dewa Ayu Indri Warmadewi 83,2, I Putu Kresna Cahyadi Putra 83,2, Ni Ketut Sri Asih 83,1, Kadek Widi Arsita Dewita 82,4, Jiddan Ali Pratama 82,0, Ni Putu Ayu Diah Wedayanti 81,8, dan Ni Putu Wiwin Mellenia Puspayanthi dengan nilai rata-rata 81,3.
Selain itu, siswa berprestasi juga mendapatkan penghargaan, diantaranya juara II LKS SMK Kota Denpasar bidang cookery 2017, juara III bidang Pastry 2017, juara II bidang housekeeping, juara I lomba fruit carving, serta prestasi membanggakan lainnya.
Menariknya dalam pelepasan ini, juga diisi dengan berbagai kegiatan budaya mulai dari tari-tarian, fashion show, serta berbagai kreatifitas karya seni menarik lainnya.
Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, MM menyampaikan, sebanyak 80 persen lulusannya tahun ini, sudah diterima di dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
“Bahkan sebelum siswa dinyatakan lulus sudah diminta untuk bekerja. Sedangkan 15 persen melanjutkan ke jenjang lebih tinggi sambil bekerja, 5 persen berwirausaha,” katanya.
Menurutnya, minat DUDI terhadap lulusannya tersebut tidak terlepas dari kualitas sekolah yang dipimpinnya ini. Yakni, memiliki fasilitas lengkap sebagai sarana penunjang praktek kerja siswa hingga telah memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) sendiri.
Hal tersebut, lanjutnya, tidak terlepas dari visi sekolah, yakni menyiapkan tenaga kerja tingkat menengah yang berbudaya, berbudi pekerti luhur, siap bekerja dan mandiri untuk mengisi kebutuhan dunia kerja menghadapi era globalisasi.
Sedangkan misinya, adalah memberikan pengetahuan tentang budaya dan etika atau budi pekerti luhur bagi siswa, menyiapkan siswa yang memiliki kemampuan dan sikap kerja sesuai tuntutan lapangan kerja, menyiapkan sikap mental dan pengetahuan anak yang mandiri dan mampu mengembangkan kualitas dirinya secara berkelanjutan, menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran serta pengabdian secara professional untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang berkualitas dan bermoral, dan menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif.
Sementara Kepala UPT Dinas Pendidikan Kota Denpasar, Dewa Ayu Eka Putri Kariini, SE, M.Si menyampaikan, lulusan sekolah ini sudah diakui di dunia usaha dan industri.
“Karena mungkin ditempat mereka manggang tekun maka langsung diterima kerja. Dimana biasa itu terjadi karena memang benar kualitasnya bagus,” ungkpanya seraya menambahkan, ia sendiri telah menyaksikan kualitas lulusan ini saat UKK di sekolahnya.
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau kepada seluruh lulusan maupun guru-guru agar tetap meningkatkan kompetensi masing-masing.
Sehingga dengan kompetensi yang bagus dan ditunjang dengan sarana prasarana yang lengkap, maka masyarakat sudah pasti akan memilih sekolah yang memiliki kualitas ini.
“Kalau sudah sarana dan prasarana lengkap, ditambah guru-gurunya yang pintar maka saya yakin masyakarat akan memilih sekolah yang melahirkan lulusan yang langsung diserap DUDI,” pungkasnya. (Alt)
Save as PDF