TABANAN-fajarbali.com | Berubahnya Munas Kadin VIII yang berawal penetapan di Bali hingga akhirnya berubah ke Kendari, hal ini membuat para pelaku UMKM di Bali menjadi resah.
Pasalnya, dengan adanya Munas Kadin di Bali dianggap membawa angin segar kepada para pelaku UMKM, sebab adanya Munas dipastikan ribuan peserta Munas yang mengikuti selama 3 hari pasti akan berwisata maupun berbelanja di Bali, artinya perputaran ekonmi di Bali kembali bergairah.
Ceo Galery Krisna Yuna, I Putu Krisna Yuna berharap kepada Gubernur Bali Wayan Koster untuk bisa menyerap aspirasi para UMKM di Bali yang menginginkan Munas Kadin tetap ada di Bali pada 30 Juni 2021 nanti. Dengan adanya Munas Kadin di Bali dipastikan membuat pergerakan ekonomi dari segala lini, baik itu akomodasi dan UMKM.
Baca Juga :
Enam Jenis Aplikasi Wajib Ada di Ponsel Kaum Milenial
Forum Pemuda Nusantara Bali Gelar Deklarasi Kebangsaan
“Pak Gubernur kita berharap Munas Kadin bisa terlaksana di Bali,” harapnya Kamis (3/6/2021).
Lebih lanjut Krisna menambahkan, dengan adanya kunjungan Calon Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie yang mengajak seluruh Ketua Kadin Propvinsi Indonesia untuk melihat kondisi UMKM yang sedang terpuruk akibat sektor pariwisata Bali yang tidak bergerak, sehingga kunjungan para seluruh Ketua Kadin Indonesia bisa membantu mempromosikan UMKM Bali ke seluruh indonesia.
Dengan berkunjungnya Kadin Indonesia ke Bali khususnya ke UMKM di Singapadu, Gianyar sangat terbantu. Sebab, kunjangan tersebut terjadi transaksi penjualan.
“Adanya kunjungan ini secara tidak langsung mendatangkan banyak tamu, sekaligus juga mereka mempromosikan produk-produk UMKM yang tidak kalah bersaing denga produk internasional lainnya,” paparnya. (kdk)
Save as PDF