GIANYAR-fajarbali.com | Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Mahasaraswati (Unmas) Denpasar melaksanakan kegiatan pengabdian di Sekolah Dasar SD Negeri (SDN) 1, 2, dan 3 Buruan, Desa Buruan, Gianyar. Pada Jumat (11/4/2025), lalu.Â
Kegiatan ini mengusung tema pengelolaan lingkungan melalui pembuatan biopori sebagai media edukasi bagi Sekolah Dasar yang ada di Desa Buruan.Â
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada SD di Desa Buruan, ditemukan bahwa dari ketiga sekolah yang di survei memiliki lubang biopori, tetapi tidak ada yang aktif merawat dan memanfaatkannya dengan baik atau secara rutin dikarenakan cara pembuatannya yang kurang tepat.Â
Ketua tim pengabdian, Ir. Putu Lasmi Yuliyanthi Sapanca M.Si menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah yang tepat untuk mengedukasi kembali semua warga sekolah di Desa Buruan agar bisa menerapkan dan memanfaatkan kembali biopori untuk pengelolaan lingkungan sekolah.Â
"Dengan itu kami dari tim pengabdian memiliki solusi dengan memberikan sosialisasi mengenai Biopori dan membuat 3 lubang biopori di masing-masing Sekolah Dasar di Desa Buruan," kata Lasmi.Â
Para pelajar SD di Desa Buruan terlihat antusias dalam mengikuti sosialisasi, beberapa dari mereka belum mengetahui apa itu Biopori dan mengaku baru pertama kali mengetahui pengertian dan manfaat dari lubang biopori tersebut.
Kepala SDN 2 Buruan, I Kadek Dwi Antara, menyampaikan apresiasinya atas program pembuatan biopori.
“Kami dari pihak sekolah berterima kasih dengan adanya program ini, bisa membantu dalam permasalahan banjir. Karena sering sekali sekolah kami disini tergenang pada saat hujan, ada salah satu titik yang tergenang. Dengan adanya program ini bisa membantu mengurangi genangan tersebut," jelas Dwi.Â
Dengan dilaksanakannya program kerja ini diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi solusi praktis dalam mengatasi genangan air dan meningkatkan daya serap tanah, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi siswa mengenai pentingnya pelestarian dan pengelolaan lingkungan.Â
Selain itu diharapkan juga melalui kegiatan ini dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan langkah serupa demi menciptakan lingkungan yang berkelanjutan. (rel)Â