DENPASAR -fajarbali.com |Agus Supriatna (43) ditemukan tewas di kamar kosnya di bengkel cat mobil Surya Mas Dewata di Jalan Waribang nomor 17 Desa Kesiman, Petilan, Denpasar Timur, pada Sabtu 26 July 2025 pagi. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh pria asal Sukabumi, Jawa Barat itu, dan diduga tewas karena sakit asam lambung.Â
Â
Saksi Tumirin (52) menjelaskan korban Agus sudah seharian tidak terlihat bekerja. Saksi pada Jumat 25 July 2025 sekitar pukul 20.00 Wita, sempat melihat korban masuk ke dalam kamar. Setelah itu, korban tidak terlihat keluar dari kamar.Â
Â
Keesokan harinya, Sabtu 26 Juli 2025 sekitar pukul 09.00 Wita, saksi melihat korban dari celah pintu kamar. Saksi melihat kuku korban berwarna biru. Saksi mulai merasa curiga karena korban belum juga keluar dari kamar hingga pagi hari.Â
Â
Atas dasar kecurigaan tersebut saksi memberitahukannya kepada pemilik bengkel tempat mereka bekerja. Selanjutnya saksi bersama pemilik bengkel berinisiatif membuka pintu kamar korban secara paksa. Setelah pintu berhasil dibuka saksi melihat korban dalam keadaan sudah kaku dan tidak bernyawa.Â
Â
"Posisi duduk bersandar ditembok kamar menghadap ke barat menggunakan celana panjang jeans warna biru, baju kaos warna putih," ungkap Kapolsek Denpasar Timur Kompol Ketut Tomiyasa, pada Minggu 27 July 2025.Â
Â
Sementara itu, pemilik bengkel I Made Suwidya (48) menerangkan bahwa sekitar dua minggu sebelum kejadian, korban sempat mengeluhkan sakit pada bagian dada. Saksi juga mengajak korban untuk berobat ke Rumah Sakit Darma Yadnya.Â
Â
"Berdasarkan pemeriksaan dokter saat itu, korban didiagnosis menderita penyakit asam lambung," ungkap saksi ke Polisi.Â
Â
Dilanjutkan saksi, selama bekerja di bengkel milik saksi kurang lebih selama satu tahun, korban juga sering mengeluh bahwa dadanya terasa panas dan tidak nyaman. Namun demikian korban tetap bekerja seperti biasa dan tidak menunjukkan tanda-tanda sakit.Â
Â
Sekitar pukul 10.20 Wita, petugas Identifikasi Polresta tiba di lokasi. Dari hasil pemeriksaan luar tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Korban meninggal dunia diduga karena sakit asam lambung.Â
Â
Selanjutnya, jenazah korban dibawa mobil ambulans BPBD Kota Denpasar ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar. "Tidak ditemukan tanda tanda kekerasan, korban diduga meninggal karena sakit," pungkasnya. R-005Â