KARANGASEM-fajarbali.com | Rotary Club Of Bali Taman bersama Rotary Club Of Bali Legian, Jumat (2/4/2021) lalu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat serta berpartisipasi dalam penghijauan kawasan hutan bertempat di area Pura Tap Sai Rendang, Kabupaten Karangasem. Dalam kesempatan tersebut, Rotary Club Of Bali Taman melakukan penanaman sebanyak 1.500 pohon.
President Rotary Club Of Bali Taman, Kadek Sukasini mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari memperingati HUT ke-52 Organisasi Sosial Para Gotra Santana Dalem Tarukan (PGSDT) yang jatuh pada tanggal 23 Maret 2021.
“Selain melibatkan Rotary Club Of Bali Legian, kita juga libatkan masyarakat Desa Adat Puragai serta bersama anggota Organisasi Pemerhati Lingkungan. Melalui kegiatan ini kita harapkan kelestarian lingkungan dapat terus terjaga, terlebih sebentar lagi kita juga akan memperingati Hari Bumi Sedunia,” ungkapnya.
Kadek Sukasini juga menyampaikan, bahwa kegiatan sosial ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh Rotary Club Of Bali Taman. Tidak hanya soal menjaga kelestarian lingkungan, agenda kemanusiaan juga menjadi prioritas, seperti memberi bantuan kepada masyarakat yang kurang mampu, lansia, yatim piatu, maupun kegiatan kemanusiaan lainnya yang dirasa butuh perhatian.
Baca juga :
Inginkan Zonasi Hijau Kawasan Wisata, Sutjidra Harapkan Vaksin Covid 19 Dari Gubernur
Relokasi Pasar Umum Sukawati Diusul Jadi Pasar Hewan, Kondisi Pasar Hewan Semebaung Sudah Tidak Representatif
“Program seperti ini terus kami gencarkan pelaksanaannya, walaupun pada tahun 2020 sempat terbatas karena adanya himbauan Pemerintah untuk tidak melakukan kegiatan yang melibatkan banyak orang sebab kasus pandemi Covid-19 masih tinggi. Namun, dengan semangat yang tinggi dan adanya dukungan dari anggota rotarian lainnya, maka kegiatan perlahan kami kebut kembali untuk memberikan keperdulian kepada masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya dalam kesempatan tersebut juga berpesan agar masyarakat mampu bergotong-royong dalam menjaga keasrian, kebersihan, serta kelestarian lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan, apalagi sampai menebang pohon secara serampangan.
“Jika dilihat, hutan-hutan di Indonesia khususnya di Bali kini mulai terancam keberadaannya akibat alih fungsi lahan, baik untuk lahan perkebunan maupun perumahan. Ini sangat disayangkan jika kita hanya berdiam diri tanpa mau berperan aktif untuk merawat hutan maupun melakukan reboisasi. Kita harapkan peran pemerintah maupun desa dapat memantau dan memberi pembinaan kepada masyarakat, sehingga keberadaan hutan dapat terjaga dengan baik,” tegas Kadek Sukasini.
Acara yang berlangsung secara terbatas dan sederhana ini berjalan dengan lancar dan sukses serta penuh keakraban bersama masyarakat setempat. Walaupun tidak melibatkan banyak orang namun pelaksanaannya tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Saya ucapkan terimakasih kepada seluruh rotarian, masyarakat, dan organisasi pemerhati lingkungan atas segala dukungan yang telah diberikan, sehingga pelaksanaan kegiatan ini dapat berjalan sesuai harapan. Kedepannya, kegiatan seperti ini akan terus kita upayakan pelaksanaannya dan berkesinambungan. Semoga ini memberi manfaat untuk alam dan semesta,” tutup Kadek Sukasini sembari berpesan agar tetap jaga kesehatan, baik diri sendiri, keluarga maupun lingkungan sekitar agar terhindar dari Covid-19. (dha)
Save as PDF