Pedagang Pasar Kidul Mulai Ditata, Akan Digilir Berjualan, Polda Bali Turut Back Up Penyemprotan 

(Last Updated On: 15/07/2020)

BANGLI – fajarbali.com | Hari kedua penutupan Pasar Kidul Bangli akibat puluhan pedagang positif Covid 19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli , menggelar rapat degan pihak pengelola pasar.

Rapat membahas terkait penataan dan teknis pedagang berjualan saat akan dibuka nanti. Mengingat, untuk menghindari kerumunan, hanya lima puluh persen pedagang yang diijinkan berjualan setiap harinya. Sementara untuk mencegah penularan Covid 19,  tim Polda Bali kini turut memback up melakukan penyemprotan di Pasar Kidul.

 

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Bangli, I Wayan Gunawan usai pertemuan dengan pengelola pasar Kidul mengatakan sesuai  dengan perintah Bupati terkit pengurangan kapasitas pasar hingga 50 persen akan dilakukan setiap harinya. ”Pengurangan pedagang dilakukan sementara untuk menerapkn sosial distancing. Pak Bupati meminta agar jumlah pedagang dibatasi. Nah, inilah yang kami bahas tadi,”katanya. 

 

Dalam pertemuan itu, kata dia,  disepakati untuk pedagang yang tidak bisa menunjukan surat keterangan rapid test non reaktif dilarang berjualan. Setidaknya hampir 250- 300 pedagang sebelumnya enggan menjalani rapid test massal dan sebagian ada juga yang masih menjalani masa karantina.  “Dengan ratusan pedagang yang belum mau dirapid test, serta ada pedagang yang masih jalani karantina, maka pengurangan kapasitas sudah bisa kami lakukan,”tegas dia.

 

Dalam hal ini, pihaknya meminta peran aktif  pedagang yang telah mengangtongi suket bebas Covid 19, untuk sama-sama melakukan pengawasan. Dimana, bila ada pedagang yang sebelumnya tidak mau ikut rapid test agar melaporkannya ke pihak pengelola pasar. “Nama-nama pedagang yang belum ikut rapid test telah kami kantongi,”bebernya.

 

Lebih jauh dipaparkan, dalam pertemuan juga diatur terkait keluar masuk pasar, untuk di sebelah selatan  dan utara pasar akan dibuat sekat ,sehingga praktis hanya bisa dilalui sepeda motor. Disamping itu untuk pintu masuk pasar nantinya akan ada petugas yang melakukan pengecekan suhu tubuh dengan menggunakan alat termoscan. “Kami lakukan penerapan protocol kesehatan ini demi keselamatan semua. Jadi semua pihak harus mematuhiya,” tegasnya. 

Disisi lain pada hari yang sama, Petugas dari Kimia Biolagi Radioaktif (KBR) Polda Bali melakukan penyemprotan di Pasar Kidul. Kegiatan ini dipimpin oleh Wadir Bimmas Polda Bali AKBP Wayan Sri Yuda Yatni. Nampak hadir dalam giat penyemprotan Waka Polres Bangli Kompol I Gede Wali.

Kata AKBP Wayan Sri Yuda Yatni dengan kondisi yang terjadi tentu akan mengganggu roda perekonomian masyarakat . Untuk itu ia mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. ”Kasus positif di Pasar Kidul Bangli cukup tinggi, makanya dari jajaran Polda Bali turun melakukan penyemprotan cairan disinfektan,”tegasnya. (arw)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bank BPD Bali Dukung Langkah Gubernur Bali Dalam Penerapan Tatanan Kehidupan Bali Era Baru

Rab Jul 15 , 2020
Dibaca: 14 (Last Updated On: 15/07/2020)DENPASAR – fajarbali.com |  Dibukanya tahapan pertama pada 9 Juli 2020, Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma, S.H., M.H., menyampaikan mendukung penuh langkah Gubernur Bali, Wayan Koster dalam pelaksanaan Tatanan Kehidupan Era Baru sesuai dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali Melalui Pola […]

Berita Lainnya