GIANYAR – fajarbali.com | Sejumlah pedagang Pasar umum Gianyar mulai mengambil nomor undian untuk mendapatkan tempat yang bari di tempat relokasi. Para pedagang berusaha tertib dengan social distante dan mengenakan masker mengambil nomor undian. Pengambilan nomor undian dilaksanakan langsung oleh Disperindag Gianyar, Kamis (14/5/2020) .
Disela-sela pengambilan nomor undian, Kadis Perindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary menyebutkan ada 15 item jenis los yang diundi, “Undian hari pertama, kita mengundi 15 item jenis dagangan, pengambilan nomor undian tidak bisa serentak, mengingat situasi covid 19,” jelas Eka Suary. Untuk Jumat (hari ini) akan diundi 8 jenis/item dagangan.
Disebutkan item dagangan yang diundi adalah pedagang daging sebanyak 52 pedagang, telor sebanyak 15 pedagang, tahu atau tempe sebanyak 10 pedagang, ikan sebanyak 18 pedagang, kain atau pakaian sebanyak 153 pedagang, kios sebanyak 94 pedagang, serta toko sebanyak 65 pedagang. “Untuk Jumat item yang diundi adalah sayur sebanyak 73 pedagang, alat upacara sebanyak 93 pedagang, aksesoris sebanyak 17 pedagang, sepatu atau sandal sebanyak 35 pedagang, hasil bumi sebanyak 244 pedagang, buah sebanyak 182 pedagang, jajan sebanyak 36 pedagang, serta tembakau sebanyak 15 pedagang,” jelasnya.
Eka Suary mengimbau pedagang yang ikut dalam undian agar menjaga jarak dan memakai masker, “Sebelum pengambilan undian, kami sudah lakukan simulasi, ikut hadir Kapolres Gianyar dan disarankan tetap mengutamakan protocol kesehatan,” terangnya. Bahkan bai pedagang, setelah mengambil undian, mengecek lokasi dan langsung pulang.
Saat pengambilan undian tempat, sejumlah petugas Kepolisian, Satpol PP, serta Dishub terlihat berjaga untuk membantu mengamankan proses pengudian ini. “Kami bekerja sama dengan aparat keamanan seperti Kepolisian, Satpol PP dan juga ada dari Dishub untuk mengamankan arus lalulintas,” terangnya. Sebanyak 1.102 pedagang yang telah terdata berjualan di Pasar Gianyar dan mendapatkan jatah undian di lokasi relokasi, “Yang sudah mengambil undian, sudah mengecek lokasi dan bersiap memindahkan barang dagangannya,” tuturnya.
Salah satu pedagang menyebutkan los yang didapatkan terlalu kecil. “Tempatnya kecil, kami kesulitan menaruh barang dagangan,” terang pedagang yang tidak mau disebut namanya.(gds).
Save as PDF