GIANYAR – fajarbali.com | Dengan visi Anak Muda Anti Narkoba (AMAN), DPC PDIP Gianyar memastikan memecat kadernya bila terbukti positif Narkoba. “Begitu disebutkan positif narkoba dari hasil tes urine, kita pecat kader tersebut,: tegas SekretarisDPC PDIP Gianyar, Ketut Sudarsana, Sabtu (7/3/2020) lalu. Pernyataannya ini disampaikan saat Sosialisasi Anti Narkoba serangkaian HUT PDIP di Balai Budaya Gianyar.
Sudarsana menambahkan, kondisiyang terjadi saat ini, di Indonesia tiap harinya ada 40 orang yang meninggal karena kasus narkoba. “Bayangkan bila narkoba ini dikonsumsi, maka efek lanjutannya kriminalitas dan kasus HIV/AIDS akan meningkat. Bila generasi kita seperti ini, bagaimana nasib bangsa kita kedepannya,” ujarnya disela-sela sosialisasi penyalahgunaan narkoba serangkaian HUT PDIP Ke-47. Lebih jauh dikatakanya, Di Gianyar beberapa waktu lalu ada seorang ayah melakukan bisnis narkoba. “Kalau sudah orang tua seperti itu, bagaimana nasib anak-anak kita kedepannya. Makanya PDIP Gianyar konsen sekali dengan ‘Katakan Tidak Pada Narkoba’ Gianyar AMAN’ (Anak Muda Anti Narkoba).
Diharapkannya, semua instansi yang ada di Gianyar berharap ada MoU dengan BNN termasuk sekolah-sekolah untuk melaksanakan tes urine. Bahkan DPC PDIP Gianyar sendiri akan melakukan test urine terhadap kadernya. “Keinginan saya, setiap 3 bulan sekali ada tes urine. Sifatnya sidak, tidak terencana,” tegasnya.(gds).