DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Hingga saat ini, rekomendasi PDIP untuk enam Pilkada di Bali belum jelas kapan akan diumumkan. Beredar kabar, DPP akan mengumumkan pada Hari Senin (24/08/2020). Terkait hal itu, Sekretaris DPD PDIP Bali IGN Jayanegara mengaku masih belum mengetahui secara pasti.
"Belum ada, belum dapat info itu saya," ujarnya, Minggu (23/08/2020).
Dirinya juga tak berani menyatakan apakah kabar mengenai rekomendasi akan diumumkan hari ini atau tidak. Pasalnya, semua kewenangan dari DPP. Yang jelas, DPP bisa saja mengumumkan seperti dikabarkan, atau kemungkinan akan mundur kembali. "Mundur pasti, mundur atau bisa mendadak besok dikasih tahu pengumumannya siang," paparnya.
Sebagai kader yang juga kandidat Calon Walikota Denpasar, pihaknya siap dengan situasi apapun. Termasuk dengan mepetnya waktu pendaftaran. Yang pasti, pengumuman rekomendasi tersebut akan dilaksanakan secara virtual dari DPP PDIP di Jakarta
“Nggak ada masalah itu, intinya alatnya kan ada. Alat-alatnya kan cuma online. Jadi nggak perlu repot," akunya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa rekomendasi untuk Bali akan diumumkan bersamaan dengan Pilkada Kota Surabaya.
Bahkan,Hasto juga menyatakan pihaknya sudah melakukan finalisasi nama calon kepala daerah untuk Surabaya dan Provinsi Bali. Hanya saja, Hasto tidak menjelaskan terkait kepastian kapan waktu pengumuman tersebut.
"Bali sudah finalisasi dan keputusan sudah diambil. Kota Surabaya dalam waktu dekat keputusan akan diambil. Pengumumannya nanti akan dilakukan bersama dengan Bali, dengan tema lingkungan kebudayaan untuk mempersiapkan komitmen calon kepala daerah," jelas Hasto.
Seperti diketahui, ada beberapa nama yang berebut rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Untuk Kota Denpasar sendiri, dipastikan rekomendasi balon walikota akan turun ke Wakil Walikota Denpasar saat ini, IGN Jayanegara.
Hanya saja, dua nama disebut-sebut akan berebut posisi balon wakil walikota. Dua nama tersebut yakni, Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Untuk Badung sendiri, dipastikan akan mengusung kembali incumbent, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA). Bahkan, keputusan itu sudah ditegaskan dalam rapat DPC PDIP Badung pada tanggal 14 September 2019 lalu dan PDIP Badung tidak menggelar penjaringan balon.
Sedangkan Karangasem, PDIP disebut-sebut akan merekomendasikan calon Gede Dana-Wayan Artha Dipa.
Sementara di Jembrana, PDIP melalui hasil penjaringannya menyerahkan tiga nama yakni, Made Kembang Hartawan di posisi balon Bupati, Ida Bagus Susrama di Wakil Bupati dan I Dewa Putu Mertayasa di posisi Wakil Bupati. Hanya saja, kabar yang berkembang justru Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana dari Fraksi PDIP, Ketut Sugiasa alias Sugik yang dikabarkan menjadi calon tandem Kembang.
Di sisi lain, PDIP Bangli disebut-sebut akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta di posisi balon Bupati dan I Wayan Diar di posisi balon Wakil Bupati. Sedangkan di Tabanan, ada dua versi terkait paket calon di Pilkada Tabanan 2020. Pertama, paket IKG Sanjaya-I Made Gede Dedy Pratama. Kedua, paket IKG Sanjaya-I Made Edi Wirawan.(her).
"Belum ada, belum dapat info itu saya," ujarnya, Minggu (23/08/2020).
Dirinya juga tak berani menyatakan apakah kabar mengenai rekomendasi akan diumumkan hari ini atau tidak. Pasalnya, semua kewenangan dari DPP. Yang jelas, DPP bisa saja mengumumkan seperti dikabarkan, atau kemungkinan akan mundur kembali. "Mundur pasti, mundur atau bisa mendadak besok dikasih tahu pengumumannya siang," paparnya.
Sebagai kader yang juga kandidat Calon Walikota Denpasar, pihaknya siap dengan situasi apapun. Termasuk dengan mepetnya waktu pendaftaran. Yang pasti, pengumuman rekomendasi tersebut akan dilaksanakan secara virtual dari DPP PDIP di Jakarta
“Nggak ada masalah itu, intinya alatnya kan ada. Alat-alatnya kan cuma online. Jadi nggak perlu repot," akunya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan bahwa rekomendasi untuk Bali akan diumumkan bersamaan dengan Pilkada Kota Surabaya.
Bahkan,Hasto juga menyatakan pihaknya sudah melakukan finalisasi nama calon kepala daerah untuk Surabaya dan Provinsi Bali. Hanya saja, Hasto tidak menjelaskan terkait kepastian kapan waktu pengumuman tersebut.
"Bali sudah finalisasi dan keputusan sudah diambil. Kota Surabaya dalam waktu dekat keputusan akan diambil. Pengumumannya nanti akan dilakukan bersama dengan Bali, dengan tema lingkungan kebudayaan untuk mempersiapkan komitmen calon kepala daerah," jelas Hasto.
Seperti diketahui, ada beberapa nama yang berebut rekomendasi partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut. Untuk Kota Denpasar sendiri, dipastikan rekomendasi balon walikota akan turun ke Wakil Walikota Denpasar saat ini, IGN Jayanegara.
Hanya saja, dua nama disebut-sebut akan berebut posisi balon wakil walikota. Dua nama tersebut yakni, Ketua DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua DPRD Denpasar, I Gusti Ngurah Gede dan Sekretaris DPC PDIP Denpasar yang juga Ketua Fraksi PDIP DPRD Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Untuk Badung sendiri, dipastikan akan mengusung kembali incumbent, Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa (GIRIASA). Bahkan, keputusan itu sudah ditegaskan dalam rapat DPC PDIP Badung pada tanggal 14 September 2019 lalu dan PDIP Badung tidak menggelar penjaringan balon.
Sedangkan Karangasem, PDIP disebut-sebut akan merekomendasikan calon Gede Dana-Wayan Artha Dipa.
Sementara di Jembrana, PDIP melalui hasil penjaringannya menyerahkan tiga nama yakni, Made Kembang Hartawan di posisi balon Bupati, Ida Bagus Susrama di Wakil Bupati dan I Dewa Putu Mertayasa di posisi Wakil Bupati. Hanya saja, kabar yang berkembang justru Anggota DPRD Bali Dapil Jembrana dari Fraksi PDIP, Ketut Sugiasa alias Sugik yang dikabarkan menjadi calon tandem Kembang.
Di sisi lain, PDIP Bangli disebut-sebut akan mengusung Sang Nyoman Sedana Arta di posisi balon Bupati dan I Wayan Diar di posisi balon Wakil Bupati. Sedangkan di Tabanan, ada dua versi terkait paket calon di Pilkada Tabanan 2020. Pertama, paket IKG Sanjaya-I Made Gede Dedy Pratama. Kedua, paket IKG Sanjaya-I Made Edi Wirawan.(her).