Pastikan Stok Sembako Mencukupi Saat Nyepi dan Lebaran, Kapolda Cek Pasar Badung

DENPASAR -fajarbali.com |Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya dan Wakapolda Bali Brigjen Pol I Komang Sandi Arsana memantau pasar murah di pelataran Pasar Badung, pada Jumat 21 Maret 2025 pagi. Pasar tersebut diketahui menjual sembako murah, dari mulai beras, minyak goreng, telur, hingga tabung gas LPG ukuran 3 kilogram. 

 

Disebutkan, harga beras Ratu Ayu kemasan 5 kilogram sebanyak 50 sak dijual Rp 70.000 persak. Sebenarnya harga normal beras ini di pasaran bekisar Rp 74.000. 

 

Kemudian beras Putri Sejati kemasan 5 kilogram sebanyak 50 sak dijual Rp 70.000 persak. Sementara harga normal beras ini di pasaran Rp 74.000. Telur ayam 10 butir dijual 14.000. Harga normal Rp 17. 000. 

 

Gula Pasir Nusa Kita sebanyak 100 kilogram, dijual Rp 15.000. Harga normal Rp 17.000. Minyak Kita dijual seharga Rp 28.000 perdua liter dari harga di pasaran Rp 30.000. Gas LPG 3 kilogram sebanyak 100 Tatabung dijual Rp. pertabung Rp 18.000 dari harga di pasaran Rp 20.000. 

 

Kapolda Daniel menyebutkan, operasi pasar dalam bentuk pasar murah ini digelar untuk mengimbangi harga sembako yang melonjak naik di pasar menjelang hari raya. 

 

"Harga naik karena permintaan tinggi," ungkap Kapolda. 

 

Jenderal bintang dua dipundak ini menegaskan, Polda Bali dan jajaran hadir ke pasar-pasar gelar pasar murah juga untung mengetahui kondisi riil di lapangan. Selain itu, pihaknya ingin memastikan ketersediaan sembako cukup dan tidak ada permainan harga. Kapolda meminta masyarakat agar tidak perlu khawatir karena. 

 

Pihaknya bersama dinas terkait dan jajaran juga terus memantau sehingga kebutuhan masyarakat Terkait pangan bisa tercukupi dengan Baik. 

 

"Berdasarkan pemantauan kami dengan instansi terkait di wilayah Bali tidak ditemukan adanya permain harga ataupun penimbunan. Jika ada ditemukan maka akan ditindak," ujar Irjenpol Daniel. 

 

Dijelaskanya, mendekati hari raya Idul Fitri dan hari Raya Nyepi ketersediaan stok pangan di wilayah Bali dalam kondisi aman dan tercukupi. Polda Bali dan jajaran bersama instansi terkait akan selalu melaksanakan pemantauan stok, harga, dan proses distribusi bahan pangan di pasar-pasar. 

 

"Kami minta kerja sama dari masyarakat. Laporkan apabila menemukan kecurangan yang tidak sesuai dengan produk barang, seperti takaran yang tidak sesuai dengan yang tercantum dalam label, beras yang dicampur atau tidak sesuai dengan timbangan, dan lainnya," pungkasnya. 

 

Di Pasar Badung, terlihat Kapolda Bali berkeliling dan sempat berbicara dengan pedagang terkait harga dan pasokan. Dari keterangan pedagang, secara umum stok dan pasokan aman dan lancar. R-005