GIANYAR – fajarbali.com | Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Gianyar menyebutkan pasokan kebutuhan pokok dari luar Bali yang masuk ke Gianyar masih aman. Mengingat distribusi kebutuhan pokok ini tidak boleh dibatasi. “Sampai saat ini, pasokan kebutuhan pokok dari luar Gianyar dan luar Bali masih aman,” jelas Kadisperindag Gianyar, Luh Gede Eka Suary, Senin (13/4/2020) .
Beberapa komoditas yang berasal dari luar Bali disebutkannya seperti Bawang, Cabai dan buah-buahan. Termasuk pasokan antar kabupaten dari luar Gianyar juga masih normal. “ Ini hanya pembatasan jam jualan saja. Seminggu pemberlakukan jam belanja, masyarakat sudah mengerti jam berapa ke pasar,” jelas Eka Suary. Selain pasokan kebutuhan pokok masih normal, daya beli masyarakat sampai saat ini juga masih normal. Dikatakannya, dari laporan staf di pasar, daya beli masyarakat secara umum masih normal. “Daya beli masih normal, kedepannya bila daya beli menurun, Pemkab Gianyar akan menyiapkan langkah-langkah yang salah satunya membagikan sembako bagi KK Miskin,” terangnya.
Dari data yang dimiliki, harga sayuran Tomat dan kacang panjang mengalami kenaikan dari Rp 10ribu menjadi Rp 12ribu per kilonya. Untuk buah-buahan sebagian mengalami kenaikan harga, namun tidak signifikan. Sedangkan harga bumbu, mulai dari Cabe merah, Cabe Hijau, Bawang Putih, mengalami penurunan harga rata-rata Rp 2ribu. Untuk Sayur Wortel, Kentang, Sawi Putih, Buncis mengalami penurunan harga rata-rata Rp 3ribu per kilonya. “Untuk harga daging, telur dan beras harganya masih normal. Disamping itu, masyarakat tidak perlu khawatir sampai melakukan stok pangan berlimpah. Pasokan masih terkendali,” tandasnya.(gds).