Pasien Covid Didominasi Warga Kecamatan Buleleng

(Last Updated On: )

SINGARAJA – fajarbali.com | Pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covif 19 yang ada di Kabupaten Buleleng untuk kali ini terlihat didominasi oleh warga masyarakat yang ada di Kecamatan Buleleng.

hal itu terlihat dari jumlah orang yang sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Pratama Giri Emas, Kecamatan Sawan sebanyak enam diantaranya merupakan warga yang berasal dari Kecamatan Buleleng. Dengan adanya hal itu, masyarakat diharapkan tetap mematuhi protocol kesehatan Covid 19 sehingga bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19 di Buleleng dapat ditekan.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat memberikan keterangan pers terkait abdit perkembangan Covid 19 di Kabupaten Buleleng, Rabu (1/7/2020) sore . Menurut Suyasa, sebanyak delapan pasien terkonfirmasi yang sedang dirawat di RSP Giri Emas, sebagian besar posisinya ada di Kecamatan Buleleng. Tercatat ada enam pasien terkonfirmasi berasal dari Kecamatan Buleleng. Jumlah tersebut terbagi di beberapa kelurahan. Dengan fakta tersebut, masyarakat terus diminta untuk tetap menjaga kewaspadaan. Pelaksanaan ibadah di tempat-tempat yang sudah mendapatkan Surat Keterangan (Suket) Aman Covid-19 agar displin menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan.

”Yang dinyatakan tidak aman karena memang ada pasien terkonfirmasi di kelurahannya atau sekiranya posisinya berada di antara dua kelurahan dan berdekatan ada pasien yang terkonfirmasi,”jelasnya. Pasar juga akan mulai ditata untuk menerapkan protokol kesehatan. Prosesnya masih berlangsung dan sedang tahap finalisasi. Oleh karena itu, masyarakat juga diminta untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan di pasar. Salah satunya adalah menjaga jarak. Jaga jarak inilah yang memerlukan kesadaran dari semua pihak sehingga klaster pasar tidak terjadi di Buleleng.

”Tetap disiplin jalankan protokol kesehatan saat ke pasar. Pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak. Sehingga tidak ada klaster baru yaitu klaster pasar. Ketika pasar menjadi klaster baru, itu membutuhkan perhatian kita semua,”imbuh Gede Suyasa. (ags).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pasien Terkonfirmasi Positif Bertambah Satu Dua Orang Dinyatakan Sembuh

Kam Jul 2 , 2020
Dibaca: 2 (Last Updated On: )SINGARAJA – fajarbali.com | Update data penanganan Covid yang ada di Kabupaten Buleleng bertambah satu orang. Pasien yang kini telah menjalani perawatan sejak, Selasa (30/6/2020) lalu yang telah diberikan kode PDP 115 itu bermula mengalami sakit demam, panas, batuk, infeksi saluran kencing serta apendiksitis akut kemudian yang […]

Berita Lainnya