Pasien Covid-19 Melonjak, Kapasitas Ruang Isolasi Menipis

(Last Updated On: 06/08/2021)

Klungkung- fajarbali.com | Untuk memberikan perlindungan optimal terhadap Covid-19, ratusan tenaga kesehatan (nakes) di RSUD Klungkung akan mendapat suntikan vaksin dosis ketiga.



Pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga ini akan dimulai pada Senin (2/8/2021) hari ini. Berbeda dengan dosis pertama dan kedua yang menggunakan vaksin jenis Sinovac, kini untuk dosis ketiga akan menggunakan vaksin
merk Moderna.

Direktur RSUD Klungkung, dr. Nyoman Kesuma, Minggu (1/8/2021) mengatakan, pihaknya sudah mendapat instruksi dari Dinas Kesehatan Provinsi Bali untuk memulai pemberian booster vaksinasi ketiga mulai 2 Agustus 2021.

Baca Juga :
Klungkung Dapat Tambahan 200 Unit Rehab Rumah dari Kemensos
Rumah Warga Roboh , Wabup Patriana Serahkan Bantuan

Kali ini, sasarannya adalah sebanyak 900 tenaga kesehatan di RSUD Klungkung. Pemberian vaksin dosis ketiga ini diharapkan dapat memberikan proteksi atau perlindungan optimal terhadap nakes. Utamanya nakes yang bertugas langsung untuk menangani pasien Covid-19.

“Vaksin yang akan digunakan merk Moderna. Kalau dua dosis vaksin sebelumnya, menggunakan Sinovac,” ujar dr. Kesuma seraya mengatakan saat ini ada 13 nakes di RSUD Klungkung yang terkonformasi (positif) Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Sementara terkait BOR (Bed Occupancy Rate) di RSUD Klungkung kini juga dikatakan sudah mulai mengkhawatirkan. Kapasitas tempat tidur ruang isolasi yang disedikan sudah terisi 96,6 persen.

Sesuai data terkahir pada Minggu (1/8/2021), ada 114 pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Klungkung. Yang mana 14 orang diantaranya menjalani perawatan intensif di ICU Covid-19.

Untuk ICU Covid-19, dr. Kesuma mengatakan pihaknya sudah menambah tempat tidur, yang semula hanya berkapasitas 6 orang pasien, kini dioptimalkan menjadi 15 tempat tidur. Sayangnya, sekarang sudah terisi 14 orang bergejala berat (93,3 persen).

“Sebelumnya kami sudah menambah kapasitas ICU Covid-19. Yang mana  sebelumnya hanya 6 tempat tidur menjadi 15 tempat tidur,” ungkapnya. Tak hanya ICU Covid-19 yang nyaris overload, ruang isolasi Covid-19 bagi pasien bergejala sedang juga sudah terisi 100 orang (97 persen).

Melihat kapasitas ruang isolasi dan ICU Covid-19 yang semakin terbatas, dr. Kesuma sangat berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama mendukung agar kondisi di rumah sakit tidak semakin krodit. Caranya tentu dengan semakin taat menerapkan protokol kesehatan (prokes).

“Gunakan masker, cuci tangan, membatasi mobililitas dan vaksinasi merupakan hal yang penting untuk diterapkan,” imbuhnya.(dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Walikota Jaya Negara Serahkan Bantuan Sembako Di Klenteng Tri Dharma Pak Kit Kong.

Jum Agu 6 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 06/08/2021)Denpasar- fajarbali.com |  Untuk meringankan beban kebutuhan pangan masyarakat  selama masa pandemi COVID-19, Banjar Pegok Kelurahan Sesetan bersinergi dengan Klenteng Tri Dharma Pak Kit Kong melaksanakakan penyaluran bantuan kebutuhan pangan pokok kepada warga Banjar Pegok Kelurahan Sesetan yang terdampak pandemi COVID-19 sebanyak 350 paket sembako […]

Berita Lainnya