“PASARAME” Dorong Pemulihan Ekonomi dan UMKM Kuliner di Bali

(Last Updated On: 16/12/2021)

Mangupura-fajarbali.com | Setelah berhasil menggandeng 30 tenant besar maupun kecil khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kuliner olahan di Kota Surabaya, kini Food Court “PASARAME” kembali melebarkan sayapnya ke Provinsi Bali dengan menggandeng 12 tenant UMKM kuliner olahan untuk memberi warna kepada dunia kuliner di Bali, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi terutama yang berada di Beachwalk Shopping Center Mall Kuta, Kabupaten Badung.

  Dengan interior yang menggabungkan dekorasi bernuansa pantai, batu-batuan alami Bali dan ornamen kayu menciptakan suasana segar dan sejuk. Lokasi Pasarame di Beachwalk Shopping Center Mall Kuta yang berada di lantai 3 dan memiliki ruang terbuka luas ini sangat sesuai dengan kebutuhan banyak orang khususnya wisatawan mancanegara maupun domestik yang tengah mencari dan lebih menyukai tempat yang terbuka dengan pemandangan pantai Kuta yang memukau. Untuk pilihan makanan yang disediakan di Pasarame Beachwalk ini sangat bervariasi, baik Indonesian food maupun makanan dari luar negeri.

  “Adapun menu yang tersedia diantaranya Nasi Empal Krispi, Bakmie Kepiting Pontianak, Nasi Goreng Babat Semarang, kuliner khas Jepang dan masih banyak lagi, sedangkan untuk makanan ringan ada juga Tahu Gejrot, Rujak Manis, Cuanki, Es Cendol, Tempe Mendoan Banyumas dan lainnya. Untuk minuman di Pasarame ada yang terfavorit yaitu Matcha Go, Es Alpukat Kocok Jakarta, Es Durian Medan, Es Kacang Penang, dan masih banyak lagi pilihan minumannya. Untuk harga makanan berat berada di kisaran Rp15.000 sampai Rp55.000, untuk makanan ringan mulai dari Rp10.000 sampai Rp35.000. Kalau untuk makanannya yang menjadi best seller yakni Bakmie Kepiting,” ungkap General Manager Marketing Pasarame, Susilowati saat diwawancarai awak media, Kamis (16/12).

  Susilowati menuturkan, sebagai salah satu leading Food Court di Bali, Pasarame berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik, makanan dengan kualitas tinggi dan pengalaman tidak terlupakan kepada setiap pengunjung yang datang. Salah satu visi Pasarame adalah mengedukasi pejuang-pejuang makanan tradisional untuk menjajakan makanan mereka di level selanjutnya yang tentunya lebih profesional, bersih dan sehat untuk dikonsumsi.

  “Kami meyakini, dengan dibukanya Food Court Pasarame ini akan membantu membangkitkan perekonomian dan pariwisata Bali yang sempat lesu akibat dampak pandemi Covid-19. Selain itu, Pasarame berkomitmen untuk menggeliatkan kembali UMKM kuliner olahan dan membuka peluang bagi masyarakat Pulau Dewata untuk kembali bekerja. Semoga apa yang menjadi tujuan kami dapat berjalan dengan lancar serta usaha ini dapat berlangsung lama dan ramai,” ucapnya.

  Susilowati menambahkan, Pasarame yang telah dibuka pada hari Rabu (15/12) sudah mendapatkan hasil yang cukup signifikan. Ia mengatakan, di hari kedua ini pun pihaknya mengaku jika kunjungan terus mengalami peningkatan meski masih didominasi oleh wisatawan domestik. “Kita harus optimis dan percaya kunjungan akan terus bertambah seiring menjelangnya libur Natal dan Tahun Baru. Dengan begini tentu akan menjadi momentum kebangkitan ekonomi Bali,” pungkasnya. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Sasar Manula, Gerai Vaksinasi Presisi Polres Bangli Kembali Terapkan Door To Door

Kam Des 16 , 2021
Dibaca: 30 (Last Updated On: 16/12/2021)BANGLI-fajarbali.com | Tim Vaksinator Polres Bangli kembali harus menerapkan sistem jemput bola atau door to door ke masing-masing rumah warga. Pasalnya, masih ada sejumlah warga yang tercecer, belum mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19, terutama kaum manula. Seperti yang dilakukan di Dusun Guliang Kangin, Desa Tamanbali, Kecamatan […]

Berita Lainnya