CANGGU -fajarbali.com |Sepasang kekasih warganegara asing mengaku menjadi korban aksi begal di Jalan Pantai Berawa Canggu Kuta Utara, Rabu (11/3/2020) malam hari. Selain dompetnya dirampas, kedua korban mengalami luka-luka akibat terjatuh dari sepeda motor.
Namun sayang, pasangan kekasih yang tidak diketahui asal negaranya itu enggan melaporkan kejadian ke Polisi. Malah, mereka memperlihatkan kondisi luka-lukanya di jejaring akun faceebok bernama Stacey Papper. Di akun faceebok ia juga menceritakan kronologis kejadian.
Menurut Stacey, pada Rabu (11/3/2020 sekitar pukul 23.30 Wita, dia bersama pacarnya mengendarai motor hendak berjalan-jalan. Namun sampai di Jalan Pantai Berawa atau tepatnya kurang lebih 100 meter dari Pamelo Cafe, tiba-tiba datang mendekat satu sepeda motor NMAX ditunggangi seorang pria.
Stacey mengaku tidak sempat menghapal plat motor pelaku karena kondisi jalanan gelap. “Pelaku naik NMAX datang ke sisi kanan kami dan mencoba mencuri dompet yang saya bawa,” ungkap Stacey.
Setelah dompet korban dirampas, Stacey berusaha mempertahankannya. Akibatnya pasangan kekasih itu hilang keseimbangan dan terjatuh. Dalam waktu yang bersamaan, pelaku juga terjatuh dari sepeda motor. “Kami mengalami memar di tubuh karena terjatuh dari motor,” terangnya.
Melihat pelaku terjatuh, pacar Stacey yang marah karena dompet pacarnya dirampas mendekati pelaku, sehingga terjadilah pergulatan seru. Pelaku begal itu juga melakukan perlawanan.
Dalam sebuah perkelahian, pacar Stacey yang bertubuh besar itu berhasil menyeret pelaku ke belakang sepeda motor.
Namun pelaku berusaha keras untuk melawan dan berhasil meloloskan diri. “Pacarku marah, tapi pelaku kabur sambil berteriak sorry bro, sorry bro,” ujar Stacey dalam cuitannya di akun Faceeboknya.
Warga yang melihat kejadian membawa pasangan kekasih itu ke klinik Siloam untuk diobati. Sementara ada beberapa orang warga yang kata Stacey seperti Polisi menginterogasinya.
Stacey mengatakan, mereka sudah 2 tahun berada di Bali dan memilih Bali sebagai tempat paling aman. Bahkan, selama tinggal di Canggu mereka jarang keluar rumah, kalau pun keluar hanya untuk jalan-jalan. Namun pasangan kekasih itu tidak menduga kejadian perampasan yang mereka alami Rabu malam lalu.
Terkait adanya pengakuan pasangan kekasih warga asing yang mengaku dibegal, Kasubbag Humas Polres Badung Iptu Ketut Gede Oka Bawa mengatakan belum mengetahuinya. Dia membenarkan kasus itu diviralkan di akun faceebok.
Polisi juga sudah melakukan penyelidikan di TKP tapi tidak ada saksi saksi yang melihat. “Katanya dia begal, tapi kasusnya tidak dilaporkan. Kami sudah lidik TKP tapi minim saksi-saksi. Masih didalami,” ungkap Iptu Oka, Kamis (22/3/2020). (hen)
Save as PDF