Suasana sepanjang Jalan Pantai Kuta benar-benar disulap. Biasanya jalan ini dilalui kendaraan, seketika berubah menjadi lautan manusia. Tidak hanya di jalanan, warga juga memadati pesisir pantai Kuta untuk merayakan pergantian tahun, dari tahun 2017 ke 2018, Minggu (31/12/2017).
KUTA-fajarbali.com | Wisatawan asing, domestik dan warga lokal menyatu tanpa membedakan satu sama lain. Nyala kembang api diatas pantai Kuta membuat suasana semakin meriah. Sejumlah warga juga sudah membawa pernak pernik tahun baru,seperti terompet dan headlamp.
Dentuman musik membawa suasana pergantian tahun semakin hidup dan warga pun menikmatinya. Mengantisipasi adanya warga yang tiba-tiba sakit atau pingsan, tim kesehatan dan ambulans disiagakan di sepanjang jalan Kuta.
Petugas kepolisian tergelar dimana-mana untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga. Kepolisian Daerah Bali menerjunkan personel berseragam yang dilengkapi senjata laras panjang, selain itu jajaran Reskrim dan Intelijen juga disebar dan berbaur dengan warga.
Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hengky Widjaja, S.I.K., M.Si. mengatakan, Polda Bali melakukan pengamanan secara all out untuk perayaan malam tahun baru 2018. Wilayah Kuta merupakan tempat paling ramai yang dikunjungi warga. Polda Bali pun mempertebal pengamanan di Kuta dengan menerjunkan seluruh fungsi kepolisian.
“Semakin malam, Kuta akan semakin bertambah ramai. Untuk itu, warga harus waspada saat merayakan tahun baru. Jangan sampai situasi ini dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Warga yang semestinya bersenang-senang dan bersukaria justru menjadi korban kejahatan,” ucap Kombes Hengky. (hen)
Save as PDF