https://www.traditionrolex.com/27 Panggung Sempit dan Jam Tutup Festival Semarapura ke-4 Akan Dievaluasi - FAJAR BALI
 

Panggung Sempit dan Jam Tutup Festival Semarapura ke-4 Akan Dievaluasi

(Last Updated On: 29/04/2019)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Setelah disibukkan dengan hajatan pesta demokrasi, kini perhatian masyarakat Klungkung beralih pada Festival Semarapura ke-4.



Apalagi sejak Minggu (28/4), ada sajian kuliner dan pameran UMKM yang siap memanjakan mata serta lidah pengunjung. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pun berharap ajang ini bisa memotivasi pelaku UMKM serta dapat memberi kebahagiaan bagi seluruh masyarakat Klungkung.

“Coba lihat tidak ada orang sumpek-sumpek di sini (Festival Semarapura) semua happy. Saya berharap kegiatan ini selain dapar membangun UMKM juga bisa menghibur dan meningkatkan kebahagiaan masyarakat,” ujar Bupati Suwirta, Senin (29/4) usai mencicipi sajian di stand kuliner.



Menurut Bupati asal Nusa Ceningan ini, moment Festival Semarapura ke-4 ini memang sangat tepat dijadikan ajang promosi produk UMKM dan juga kuliner. Apalagi melihat animo masyarakat yang sangat tinggi. Di hari pertama penyelenggaraannya saja, jumlah pengunjung sudah mencapai angka 16 ribu orang. Pengunjung tidak hanya warga Klungkung tetapi dari seluruh Bali, hingga touris asing pun ikut berdesak-desakan. Bahkan kuliner yang disajikan, ludes dalam sekejap. Meski demikian, Bupati Suwirta berharap, para pelaku UMKM dan juga penjual kuliner tetap memasang harga standar. Sehingga masyarakat datang dan berbelanja kembali.

“Masyarakat ayo nikmati situasi ini. Luangkan waktu untuk keluarga dan teman nikmati Festival Semarapura ke-4,” ajaknya.

Walau terbilang sukses, namun Bupati Suwirta mengatakan pihaknya terus akan melakukan evaluasi. Sejauh ini, dirinya menilai ada beberapa hal yang menjadi catatan. Diantaranya, mengenai tempat pementasan yang sempit. Di tahun-tahun mendatang, Bupati berharap situasi ini bisa disiasati dengan melakukan perluasan.



Di samping itu, jam buka stand pameran UMKM dan kuliner juga akan disesuaikan. Mengingat banyak pengunjung dari luar Klungkung yang datang. Sehingga waktu tutup hingga pukul 22.00Wita dirasa terlalu singkat. 

“Ke depan akan divelauasi waktunya. Sampai jam 10 malam atau sampai jam 11, bisa juga harinya diperpanjang,” imbuhnya.

Sementara Staf Bidang Perdagangan Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Klungkung, Gustu Ngurah Anom Ambara mencatat, jumlah pengujung Festival Semarapura ke-4 mencapai 1.855 orang di pagi hari. Selanjutnya pengunjung terus meningkat hingga tercatat 4.998 di siang hari dan sebanyak 13.523 pada malam hari. Total ada 51 stand kuliner dan 38 stand UMKM yang memanjakan para pengunjung. Menurut Anom Ambara, sejauh ini kuliner yang paling unik dan banyak menyedot perhatian warga adalah stand Mang Kakul. Yang mana di stand nomor 33 tersebut disajikan makanan berupa sate kelinci, kakul, biawak, hingga ayam. (dia)



 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Karangasem Resmi Sebagai Anggota Jaringan Pusaka Dunia, Bupati Terima Sertifikat Anggota

Sen Apr 29 , 2019
Dibaca: 4 (Last Updated On: 29/04/2019)AMLAPURA-fajarbali.com | Bupati Karangasem, IGA Mas Sumatri secara resmi menerima sertifikat keanggotaan Karangasem sebagai anggota Jaringan Kota Pusaka Dunia atau Organization OF Word Heretage Cities (OWHC).  Save as PDF

Berita Lainnya