Pandemi, Aktifitas Exchange Tetap Berlangsung

(Last Updated On: 05/09/2021)

GIANYAR-fajarbali.com | Dikala pandemi ini, program sosial penukaran sampah plastik dengan beras ini tetap berlangsung. Tampak pada Minggu, (29/8/2021) di Balai Banjar Banda, Saba, Blahbatuh, Gianyar. Masyarakat sangat antusias membawa sampah plastik ke Balai Banjar yang sudah terpilah dari rumah. Kegiatan berlangsung dari pukul 10.00 Wita dan berakhir pukul 12.00 wita, sampah yang turkumpul mencapai 2 ton lebih sampah plastik. 


Kordinator plastik Exchange Banjar Banda, Ketut Surdita alias Ketut Landak mengatakan, merasa bersyukur masih bisa menjalankan kegiatan ini dikala pandemi. Ia mengaku bersama relawan lainya tetap melakukan komunikasi dengan pihak donatur agar tetap berjalan.

“Saya tetap berkomunikasi dengan donatur, agar tidak gertak sambel, tapi terus berlanjut sambil mengedukasi masyarakat,” ujarnya. 

Dari setiap kegiatan, jenis plastik yang banyak dibawa oleh masyarakat adalah, kantong plastik sekali pakai. Selanjutnya botol plastik minuman, botol kaca, dan barang elektronik yang sudah tidak terpakai. Selanjutnya, sampah plastik tersebut dikirim ke pengepul dan hasilnya dikembalikan sebagai beras.

“Selain hasil dari pengepul ini, juga dari donatur tetap dan tidak tetap, seperti dari Bali Berbagi, Ketut Yudani yang menyalurkan dari donatur Denmark dan Swan Villa,” ujarnya. 

Baca juga :
Bertahan di Tengah Pandemi, Generasi Milenial Diminta Mulai Lirik Dunia Pertanian
Banyupinaruh, Sebagian Pantai Gianyar Sepi

Kelian Dinas Banjar Banda, Ketut Merta Anggara mengatakan, semenjak adanya program plastik exchange ini prilaku masyarakat sedikit berubah. Dari tidak bisa mengumpulkan atau memilah plastik dirumah tangga, kebiasaan tersebut mulai terbentuk.

“Hingga kini pikiran masyarakat kalau sudah sampah plastik pasti dipilah dan dikumpulkan, selanjutnya ditukarkan. Bahkan ada masyarakat saya setiap hari memulung plastik di jalan-jalan,” jelasnya. 

Inisiator Plastik Exchange, Wayan Janur, mengatakan sampai saat ini tetap konsisten berjalan digerakan oleh relawan diberbagai daerah. Kendati saat pandemi, semua bisa berlangsung, hal ini tidak lepas dari bantuan donatur dan relawan yang tidak mengenal lelah.

“Selain disini, yang konsisten juga di Lembongan, Krambitan Tabanan, Lodtunduh Ubud, Amed Karangasem, Pemutran Buleleng, Tegalalang, Negara Jemberana, Sidemen dan lainya juga.  Kegiatan ini tetap konsisten, karena mengubah kebiasaan harus melalui pengulangan dan pengulangan,” tandasnya. (sar)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Saat Banyu Pinaruh, Pengamanan Sejumlah Wisata Tirta Di Bangli Diperketat

Ming Sep 5 , 2021
Dibaca: 20 (Last Updated On: 05/09/2021)BANGLI-fajarbali.com | Sejumlah obyek wisata tirta di Kabupaten Bangli mendapat pengamanan dan pengawasan ekstra ketat dari Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, saat pelaksanaan hari raya Banyu Pinaruh, Minggu (29/08/2021).  Save as PDF

Berita Lainnya