DENPASAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali kembali mengajak masyarakat secara sukarela mendonorkan darahnya. Terlebih, saat ini hampir seluruh jenis golongan darah, stoknya sudah menipis di tempat penyimpanan. Bagi masyarakat yang berkeinginan untuk melakukan donor darah dapat dilakukan di UDD PMI Provinsi Bali, RSUP Sanglah dan di Markas PMI Provinsi Bali, Jl. Imam Bonjol, No. 182, Denpasar.
“Kami mengajak warga agar bisa mendonorkan darahnya. Baik itu untuk golongan A, B, AB maupun golongan darah O karena stok yang tersisa semakin menipis. Sementara permintaan dari rumah sakit terus meningkat,” ungkap Ketua PMI Provinsi Bali, I Gusti Bagus Alit Putra, Senin (11/5/2020) di Denpasar.
Diakuinya, permintaan darah tidak hanya dari wilayah Denpasar saja, melainkan dari luar daerah. Oleh karena itu, masyarakat diingatkan untuk turut berpartisipasi dalam mendonorkan darahnya.
“Siapa pun yang meminta, tidak bisa kami tolak. Sekarang yang terpenting kebutuhan stok darah, untuk golongan darah apapun harus kembali kita penuhi jumlahnya,” ujarnya.
Lebih lanjut, Alit Putra menuturkan, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bali membutuhkan setidaknya 120 hingga 130 kantong darah setiap harinya. Hal ini dalam upaya memenuhi kebutuhan darah bagi para pasien.
"Karena adanya wabah corona, jadi untuk mendapatkan jumlah 120 kantong darah perhari cukup kesulitan kami penuhi. Untuk saat ini jumlah masyarakat yang mendonorkan darahnya sekitar 30 hingga 40 orang perharinya. Walau demikian, kami masih bisa bersyukur," tuturnya.
Alit Putra menambahkan, bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darah, bisa langsung mendatangi UDD PMI Provinsi Bali, RSUP Sanglah pada pukul 08.00-19.00 WITA dan di Markas PMI Provinsi Bali, Jl. Imam Bonjol, No. 182, Denpasar pada pukul 09.30-14.00 WITA.
Sebelum melakukan donor darah, para pendonor akan dilakukan pengecekan kesehatan sesuai dengan protap yang telah ditentukan guna mengantisipasi penularan corona, serta memberikan rasa aman kepada tim medis maupun pendonor itu sendiri. Selain itu, pendonor diwajibkan selalu memakai masker dan menggunakan hand sanitizer yang telah disediakan.
“Bagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya, bisa datang di jam tersebut ke UDD PMI yang ada di RSUP Sanglah maupun ke markas kami. Besar harapan kami, masyarakat mau datang langsung dan secara sukarela mendonorkan darahnya. Kami tidak ada kegiatan di luar, mengingat adanya kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) dan physical distancing,” pungkasnya. (dar).
