https://www.traditionrolex.com/27 Pabrik Pengolahan Serabut Kelapa Dikeluhkan Warga, Perbekel Pengambengan Lakukan Mediasi - FAJAR BALI
 

Pabrik Pengolahan Serabut Kelapa Dikeluhkan Warga, Perbekel Pengambengan Lakukan Mediasi

(Last Updated On: 02/11/2021)

NEGARA-fajarbali.com | Keluhan warga Desa Pengambengan terhadap pabrik pengolahan serabut kelapa PT Bio Global Indonesia di Banjar Kelapa Balian Desa Pengambengan , disikapi pihak desa. Perbekel Pengambengan , Kamaruzaman bersama babinsa dan bhabinkamtibmas memediasi dengan mempertemukan pihak pabrik dengan warga penyanding di Kantor Desa Pengambengan, Selasa (2/11/2021). Pihak pabrik langsung dihadiri pemilik PT Bio Global Indonesia, Obed Riston Rumlawang.

Dari pantauan, tampak pertemuan itu warga penyanding menyampaikan keluhan terkait beberapa permasalahan. Persoalan itu di antaranya kendaraan truk mengangkut bahan lewat jalur di luar kesepakatan perjanjian. Hal itu menimbulkan masalah. Masalah lainnya juga disampaikan soal limbah air dari pengolahan serabut kelapa sampai keluar pabrik.

H. Mujairimi salah satu warga mengatakan adanya truk besar yang datang sampai menyenggol pom bensin mini miliknya sehingga rusak. Tak hanya itu, juga mengakibatkan jalan juga rusak. 

“Saya harap ini bisa diselesaikan dan dicarikan solusinya,” ujar H Mujairimi. Pemilik PT Bio Global Indonesia Obed Riston Rumlawang usai pertemuan mengatakan pihaknya 

menerima segala masukan dari warga terutama penyanding pabrik. Persoalan ini katanya bukan keluhan atau tuntutan , tetapi sudah jadi kesepakatan. Dalam pertemuan yang dimediasi oleh pihak desa itu hanya mempertegas saja.  Dia mengakui ada pelanggaran truk lewat jalur jalan diluar kesepakatan. “Mestinya truk masuk dari arah selatan , tetapi malah datang dari arah timur ,” ujarnya. Persoalan ini telah disepakati supaya ditertibkan kembali. Persoalan jalan yang rusak akibat kendaraan truk, pihaknya akan memperbaiki dan bersurat ke kantor desa selanjutnya ke dinas terkait. Selain itu dia juga akan membuat senderan atau berem jalan. Bahkan soal senggolan itu , pihaknya siap untuk menanggungnya. Intinya permasalahan yang disampaikan pihaknya berusaha untuk menyikapinya. Tak hanya itu 

sesuai kesepakatan, pihaknya sudah menyerahkan CSR baik ke mesjid, mushola dan lainnya yang ada di sekitar pabrik. 

Sementara itu, Perbekel Pengambengan Kamaruzaman juga mengatakan upaya mediasi ini agar permasalahan ini supaya tak berlarut-larut dan bisa diselesaikan dengan baik.

“Mari kita saling memaafkan dan mencari solusi terbaik. Kami harapkan pihak perusahaan juga menerima segala masukan demi kebaikan dan kedamaian di desa kami,” harapnya. (prm)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Dewan Bali Harapkan Pemerintah Beri Stimulus Bagi Koperasi

Sel Nov 2 , 2021
Dibaca: 13 (Last Updated On: 02/11/2021)DENPASAR-fajarbali.com | Pandemi Covid-19 sangat berdampak ke seluruh sektor, termasuk sektor perekonomian. Seperti yang terjadi di Bali, sektor pariwisata mengalami ‘mati suri’ sejak adanya Pandemi.  Begitu juga dengan Koperasi di Bali.  Save as PDF

Berita Lainnya