AMLAPURA-fajarbali.com | Hampir empat tahun lamanya kasus kematian seorang balita Ni Kadek Candra Dinata (1,3) tahun asal Desa Iseh,Kecamatan Sidemen, Karangasem belum juga menemukan kejelasan.
Hal inilah yang membuat keluarga korban bersama Ketua P2TP2A Bali, Siti Sapurah mendatangi Polres Karangasem, Senin (6/5/2018). Mereka meminta, kasus kematian balita malang ini dibuka dan diusut secara tuntas sehingga ada kejelasan.
Kuasa Hukum korban, Siti Sapurah mengatakan, pihaknya akan tetap mengawal kasus ini sampai semuanya terungkap jelas. Apalagi kata Siti Sapurah, pihak kepolisian sudah memberikan jaminan kalau kasus ini masih tetap jalan yang artinya tidak mandeg. “Kami akan tetap mengawal sampai kasus ini tuntas,” ujarnya.
Dari hasil pertemuan dengan kasat Reskrim Polres Karangasem ditemukan kalau sejak bulan kemarin sudah mengeluarkan sprindik terbaru. Selain itu, penyidikan juga sempat terhenti karena kondisi Gunung Agung. Apalagi, sebutnya ada titik terang terkait siapa-siapa orang yang diduga melakukan aksi keji tersebut. Akan tetapi, pihak kepolisian masih harus melakukan pendalaman.
“Kita berharap ini jangan terlalu lama dan bisa menjadi preseden buruk bagi institusi kepolisian jika tidak sampai terungkap siapa pembunuhnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Karangasem, AKP Dicky Hendra Wijaya mengatakan, bahwa kasus ini tidak dihentikan. Untuk membongkar kasus ini, pihaknya juga telah membentuk tim khusus gabungan dari Polres Karangasem dan Polsek Sidemen untuk menemukan motif dan menemukan pelaku sehingga kasus ini bisa terungkap dengan jelas.
“Sampai saat ini kasus ini masih jalan dan tidak dihentikan, kita masih melakukan upaya biar bisa menemukan motif dan pelaku,” ujarnya.
Pihaknya pun berharap jika memang ada informasi terkait kasus ini agar menyampaikan kepada pihak kepolisian. Secara khusus pihaknya juga menyampaikan rasa empati kepada keluarga korban terkait kejadian ini.
“Kami berharap ada dukungan semua pihak sehingga kasus ini bisa terungkap dengan jelas, termasuk melakukan pemanggilan saksi-saksi,” ujarnya.
Sebelumnya sekitar empat tahun lalu, seorang balita atas nama Ni Kadek Candra Dinata ditemukan sudah dalam keadaan tanpa nyawa. Korban yang merupakan anak pasangan I wayan Surata Adinata dengan Ni Komang Suriati ditemukan disebuah parit yang lokasinya berjarak 1,5 kilometer dari rumahnya. (bud)