Orang Tua Tersangka Begal Minta Agar Anaknya Ditahan

(Last Updated On: 16/01/2018)

DENPASAR-fajarbali.com | Meski masih terbilang anak di bawah umur, penyidik Polsek Denpasar Barat (denbar) tetap menahan dua remaja Say alias Cod (14) dan Dik (14) yang terlibat kasus pengeroyokan hingga menewaskan Darius Taba Kababa (32) di depan SD Imanuel Dalung, Badung, Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 04.00 dinihari. Penahanan itu atas permintaan kedua orang tua mereka.



“Orang tuanya minta agar anaknya dititip sama Polisi. Karena kalau dipulangkan ditakutkan akan kembali ke jalanan lagi. Kedua remaja ini memang bandel dan tidak menuruti orang tua,” terang Kanitreskrim Polsek Denbar Iptu Aan Saputra, Selasa (16/2/2018).

Menurutnya, sekarang ini kedua tersangka diperiksa oleh penyidik Polsek Kuta Utara, terkait pembunuhan terhadap pengendara motor, Darius Taba Kababa yang tewas dikeroyok di Dalung, Badung.

Sedikitnya 3 orang penyidik memeriksa tersangka Codet dan Dik, secara marathon mulai siang sekitar pukul 12.00 wita, hingga pukul 17.00 wita. Setelah diperiksa, keduanya jujur mengakui menusuk dan menebas korban Darius.

“Keduanya mengaku menusuk dan menebas korban,” tegas Iptu Aan. Mereka mengaku awalnya bermaksud menjambret Darius. Namun, korban terlibat adu mulut dengan rekan dua tersangka yakni Ain dan Ari. Melihat itu tersangka Codet dan Dik marah dan kemudian mengambil sajam yang mereka bawa.

“Maunya pelaku menakut-nakuti korban dengan pedang. Korban membela diri dan akhirnya kedua tersangka menusuk dan menebas korban hingga tewas,” ujarnya. Melihat korban terkapar dan seorang warga mengusir mereka, akhirnya para begal sadis ini pun kabur ke rumah masing-masing.

Diberitakan sebelumnya, 7 remaja komplotan begal berinisial Ain, 16; Ari, 16; Moh, 15; Feb, 17; Dik, 14; Dan, 17; bernama Say alias Cod, 14, ditangkap buser Polsek Denbar karena terlibat serangkaian kejahatan pencurian motor, penganiayaan hingga pengeroyokan menewaskan pria asal NTT Darius Taba Kababa.

Hasil pengembangan petugas, korban dikeroyok di depan Sekolah Dasar Imanuel Dalung, Jalan Raya Dalung, Banjar Kwanji, Desa Dalung, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Rabu (10/1/2018) sekitar pukul 04.00 wita. Korban tewas usai ditusuk oleh Codet dan Dik, menggunakan pisau dan pedang. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pangdam Baru Disambut dengan Tradisi Tepung Tawar

Rab Jan 17 , 2018
Dibaca: 14 (Last Updated On: 16/01/2018)DENPASAR-fajarbali.com | Upacara penyambutan Panglima Kodam IX Udayana yang baru, Mayjen TNI Benny Susianto berlangsung di Base Off Lanud I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Selasa (16/1/2018) sekitar pukul 10.30 Wita. Jenderal bintang dua di pundak itu disambut tradisi tepung tawar.  Save as PDF

Berita Lainnya