Optimis Tuntaskan Masalah Sampah, Bupati Satria Tinjau Pemilahan Sampah Anorganik Jadi RDF di TOSS Center

FB_IMG_1746519869616
Bupati Klungkung I Made Satria meninjau pelaksanaan pemilahan sampah anorganik menjadi RDF di TOSS Center

SEMARAPURA-Fajar Bali, Pemerintah Kabupaten Klungkung makin optimis dapat menuntaskan persoalan sampah. Apalagi saat ini, pemilahan sampah anorganik menjadi Refuse Derived Fuel (RDF) di Tempat Olah Sampah Setempat (TOSS) Center di Dusun Karangdadi, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan sudah semakin dioptimalkan.

Bupati Klungkung I Made Satria bersama Wakil Bupati Klungkung Tjokorda Gde Surya Putra meninjau pelaksanaan pemilahan sampah anorganik menjadi RDF di TOSS Center, Senin (5/5/2025). Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Kabupaten Klungkung I Nyoman Sidang, dan Direktur PT Cahaya Terang Bumi Lestari (CTBL) Putu Ivan Yunatana.

Seusai melaksanakan peninjauan, Bupati Klungkung I Made Satria menyampaikan Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kabupaten yang menggunakan skala prioritas dalam melakukan proses pengolahan sampahnya. Pemkab Klungkung akan tetap berusaha secara bertahap mengoptimalkan pengolahan sampah yang ada di TOSS Center Karangdadi Kusamba.

Bupati Satria meminta kepada PT. CTBL selaku rekanan agar dapat mengoptimalkan pengolahan sampah di TPS 3R yang terdapat di desa se-Kabupaten Klungkung, supaya dapat menyamai sistem pengolahan sampah di TOSS Center. Sehingga ke depan Kabupaten Klungkung akan menjadi Kabupaten tercepat dan percontohan dalam penanganan masalah sampah.

"Dengan didukung oleh wilayah yang tidak terlalu luas, dan jumlah kecamatan serta desa yang tidak terlalu banyak akan kami manfaatkan untuk berkonsolidasi dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait penerapan teknologi modern dalam pengolahan sampah," ujarnya.

Bupati Satria menambahkan, untuk penyelesaian permasalahan sampah di desa, Pemkab akan tetap menerapkan surat edaran Gubernur Bali mengenai pengelolaan sampah dari sumber. "Mari semua produsen sampah dan masyarakat klungkung agar ikut berkontribusi dan bekerjasama dengan pemkab dalam upaya menangani permasalahan sampah di Kabupaten Klungkung," ajak Bupati Satria.

BACA JUGA:  Bupati Suwirta Optimis Warga Bisa Terbebas dari Kemiskinan

Lebih lanjut Bupati Satria menyampaikan Pemkab Klungkung sudah mengadakan MoU dengan PT. CTBL terkait pengolahan residu sejak tahun 2023. Karena sampah residu menjadi masalah utama di Kabupaten Klungkung.

Dalam tiga tahun terakhir, TOSS Center telah berhasil mengolah residu menjadi RDF sebanyak 134.8 RDF dari total residu yang masuk sebanyak 1.809 ton. W-019

Scroll to Top