DENPASAR – fajarbali.com | Kapolda Bali Irjen Pol Petrus Reinhard Golose menegaskan, pihaknya menjamin keamanan kepada seluruh masyarakat khususnya wisatawan domestik dan mancanegara yang datang berlibur untuk merayakan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 di Bali. Tidak hanya mencegah dan mengantisipasi aksi kejahatan jalanan (Street Crime), Polwan (Polisi Wanita) akan dikerahkan untuk mengatasi kemacetan arus lalulintas.
Hal itu disampaikan Irjen Golose usai melaksanakan gelar Operasi Lilin Agung 2019 bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Panglima Kodam IX Udayana Mayjend TNI Benny Susianto, di lapangan Puputan Badung, Denpasar Kamis (19/12/2019).
Jenderal bintang dua dipundak ini mengatakan, pengamanan Nataru di Bali akan menjadi perhatian khusus jajaran Polda Bali, TNI Kodam IX Udayana dan instansi terkait lainnya. Dalam pengamanan ini Polda Bali akan mengantisipasi kejahatan jalanan (Street Crime). “Yang menjadi perhatian saya adalah street crime agar bisa kita eliminer. Kami akan tindak tegas,” tegas Irjen Golose.
Irjen Golose memprediksi selama Nataru akan terjadi sedikit lonjakan volume kendaraan. Karena biasanya kendaraan dari daerah lain akan masuk ke Bali, begitu pula dengan kendaraan dari dalam akan keluar dari Bali, khususnya kendaraan rental. “Dengan kondisi ini kami prediksi naik volume kendaraan,” terangnya.
Untuk memperlancar arus lalulintas, Jenderal asal Manado Sulawesi Utara itu sudah memerintahkan jajaran operasional Command Center Polda Bali agar bisa mengurai serta melihat pemetaan dengan tingkat kemacetan yang ada.
Strategi mengatasi kemacetan lainnya yang menjadi perhatian Kapolda adalah penempatan pasukan Polwan di jalan raya. “Kami akan menempatkan Polisi Wanita, mungkin kalau macet melihat Polisi Wanita tidak terlalu komplin dibanding Polisi laki-laki. Kegiatan ini dilakukan secara humanis,” bebernya.
Diterangkannya, dengan meningkatnya volume kendaraan yang ada di Bali, pihaknya akan berusaha mengurai untuk mengatasi kemacetan. Kondisi riil dilapangan bisa dikontrol langsung lewat operasional Command Center Polda Bali. “Rekan-rekan bisa melihat sekarang tidak terjadi lagi itu karena sudah dikontrol Command Center,” ungkap Kapolda. (hen).