NEGARA – fajarbali.com | Pelaksanaan Operasi Patuh Lempuyang Agung tahun 2020, yang digelar Polres Jembrana akan berakhir hingga Rabu (5/8/2020).
Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Shinta Ayu Pramesti, Senin (3/8/2010), mengatakan pada operasi patuh ini,tercatat dari 23 Juli hingga Senin (3/8/2020) jumlah kasus kecelakaan lalu lintas di jalan raya sebanyak 3 kasus. Dari data itu terdata 3 orang meninggal dunia. Menurutnya, operasi ini akan berlangsung sampai Rabu (5/8/2020).
Namun jumlah kasus kecelakaan selama Operasi Patuh ini, telah terjadi penurunan dibanding tahun lalu. Tetapi, fatalitas dan kualitasnya meningkat. Ditahun 2019 jumlah laka lantas sejak operasi patuh dimulai hingga selesai sebanyak 6 kasus dan meninggal 1 orang. Sedangkan di tahun 2020 , jumlah laka hingga operasi patuh pada Senin (30/8)sebanyak 3 orang, namun yang meninggal mencapai 3 orang.
“Jumlah kasusnya menurun, tetapi fatalitas dan kualitasnya meningkat.Operasi patuh ini diharapkan dapat meningkatan disiplin masyarakat dalam berkendaraan,” terangnya. Selain itu dapat meminimalisasi kecelakaan , termasuk korban meninggal dunia.
Sekarang ini katanya pelanggaran masih didominasi pengendara tanpa gunakan helm dan membawa surat- surat kendaraan. Meskipun ada penurunan jumlah kasus pelanggaran, tahun ini 2020 tercatat sebanyak 220 yang ditilang dan tahun 2019 sebanyak 1,018 yang ditilang. Segala pelanggaran tetap ditindak.
Selain itu, pengendara juga diwajibkan gunakan helm, juga harus pakai masker. Jika menggunakan pakaian adat , juga diharuskan menggunakan helm.
Pihaknya juga melaksanakan tindakan preventif dilapangan berupa teguran.(prm).
Save as PDF