https://www.traditionrolex.com/27 ODGJ Ngamuk, Lukai Pensiunan PNS - FAJAR BALI
 

ODGJ Ngamuk, Lukai Pensiunan PNS

(Last Updated On: 05/09/2021)

SEMARAPURA-fajarbali.com | Jajaran Polsek Banjarangkan, Klungkung mengamankan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Ketut Sudiana (45), Minggu (29/8). Pria asal Banjar Kawan, Desa Bakas, Banjarangkan tersebut diamankan pasca mengamuk dan melukai seorang pensiunan PNS, Nengah Gandra (65) dengan senjata tajam. Petugaspun sempat kesulitan untuk menangkap pelaku, lantaran pria yang disebut-sebut mengalami depresi sejak dua tahun lalu itu bersembunyi di gubuk yang berada di pinggur Sungai Desa Tusan.


Kapolsek Banjarangkan, AKP Nicolas Sina Ruing mengungkap, awal mula pelaku yang merupakan seorang ODGJ tersebut diamankan karena sempat mengamuk pada Sabtu (28/8/2021). Hari itu, bertepatan dengan Hari Raya Saraswati, korban yang beralamat di Banjar Kawan, Kelurahan Kawan, Kecamatan Bangli bersama anaknya, Nyoman Widiana (33) melakukan persembahyangan di DAM atau bendungan Desa Tusan.

Kebetulan rumah korban berada di samping bendungan tersebut. Usai sembahyang, tiba-tiba pelaku mendekati korban. Namun, saat korban hendak menyapa, justru jawaban pelaku di luar dugaaan. Pelaku mengatakan ingin membunuh dan mengeluarkan senjata tajam. Naas, walaupun sempat menghindar, senjata itu tetap menggores perut korban.

Baca juga :
Hari Suci Saraswati, Wabup Patriana Sembahyang di Pura Niti Praja
Bupati Tabanan Mengikuti Peninjauan Penanganan Covid-19 di Bali oleh Panglima TNI dan Kapolri

“Pelaku tiba-tiba mengeluarkan kata akan membunuh semua orang serta menyerang korban dengan senjata tajam  sehingga korban  cepat menghindar namun  menggores bagian perut  korban. Korban dan anaknya berlari ke dalam rumah  memohon pertolongan kepada pihak Babinkamtibas,” ujar Kapolsek.

Atas kejadian tersebut, lantas petugas kepolisian dari Polsek Banjarangkan berupaya untuk mengamankan pelaku. Sayangnya, pelaku bersembunyi di sebuah gubuk yang berada di pinggir Sungai Desa Tusan. Informasinya pelaku sudah tinggal di sana selama satu tahun. Berbagai upaya telah dilakukan petugas, namun pelaku tetap enggan keluar dari tempat persembunyiannya.

“Kami menunggu waktu biar pelaku tenang dan mau turun dari gubuk guna dilakukan pemeriksaan ke RSJ Provinsi Bali di Bangli,” imbuhnya.

Pelaku akhirnya berhasil diamankan pada Minggu (29/8/2021) pagi. Tapi tidak di gubuknya, melainkan di simpang empat Tegal Besar, Desa Negari, Banjarangkan.

“Sekitar pukul 09.25 Wita keluarga korban datang ke Polsek Banjarangkan melaporkan bahwa pelaku sudah ditemukan berjalan kaki di Jalan Raya Banjarangkan, kemudian kami melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan pelaku di simpang empat Tegal Besar,” terang Kapolsek.

Setelah diamankan, pelaku lantas dibawa ke Polsek Banjarangkan. Selanjutnya pelaku yang disebut-sebut mengalami depresi sejak dua tahun lalu tersebut akan diupayakan untuk mendapat perawatan di RSJ Provinsi Bali di Bangli. (dia)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Di Buka Sejak Januari Lalu, UPTD Labkes Kekurangan SDM

Ming Sep 5 , 2021
Dibaca: 34 (Last Updated On: 05/09/2021)AMLAPURA-fajarbali.com | Meski telah dibuka sejak bulan Januari silam, Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Laboratorium Kesehatan Kabupaten Karangasem hingga saat ini masih kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk beroperasi. Laboratorium Kesehatan (Labkes) tersebut di rancang untuk melayani uji klinis, menyingkirkan kemungkinan suatu diagnosis atau penyakit, […]

Berita Lainnya