Jumpa pers serangkaian penutupan Bali Great Sale di Living World Denpasar. (Foto: Tha)
Â
DENPASAR-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali secara resmi menutup gelaran Bali Great Sale periode 15 Desember 2023-14 Januari 2024 bertempat di Living World Denpasar, Minggu (14/1/2024) malam.
Bali Great Sale merupakan event perdana yang digelar APPBI Bali dalam upaya mendorong pertumbuhan dan promosi produk-produk UMKM sekaligus meningkatkan citra wisata belanja Indonesia, khususnya di Bali yang didukung oleh mal-mal yang berbeda di bawah naungan APPBI Bali.
Selama event berlangsung, APPBI Bali mencatat nilai transaksi belanja produk UMKM mencapai Rp1 miliar selama program perdana Bali Great Sale periode 15 Desember 2023 hingga 14 Januari 2024 dengan menawarkan diskon hingga 70 persen.
Ketua APPBI Bali, Gita Sunarwulan mengatakan, selain menawarkan diskon hingga 70 persen, dalam event Bali Great Sale ini menghadirkan tenant-tenant eksklusif dengan berbagai produk dan memungkinkan para pembeli untuk menikmati produk favorit mereka dengan harga yang spesial. "Misi kami mendukung program pemerintah untuk mendorong perekonomian di Bali," jelasnya.
Gita menuturkan bahwa nilai transaksi itu berdasarkan hasil rangkuman salah satu bank swasta nasional yang menjadi mitra program belanja itu selama satu bulan program belanja yang pertama kali dilaksanakan asosiasi tersebut. Adapun program belanja itu diadakan di 11 pusat perbelanjaan atau mal anggota APPBI Bali yang tersebar di Kota Denpasar dan Kabupaten Badung.
Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Bali, Cokorda Oka Artha Ardana Sukawati dalam kesempatan yang sama mengungkapkan program itu menjadi salah satu media promosi pariwisata yang banyak diadakan negara kawasan misalnya Singapura dan Kuala Lumpur, Malaysia.
Program belanja itu pun, imbuh Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali tersebut, menjadi agenda yang kerap didatangi para turis mancanegara dan diadakan saat momen tertentu misalnya libur panjang hari besar keagamaan.
"Saya berharap kegiatan ini diadakan setiap tahun dan mampu menjadi motor penggerak pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di Bali. Kalau perhotelan tidak melakukan promosi seperti ini pada Desember karena fokus musim puncak liburan tapi ada pasar tradisional dan toko seni (art shop) yang bisa diajak bersama sehingga gaungnya menjadi lebih besar lagi," ucapnya.
Sementara itu, General Manager Living World Denpasar, Maria Lucia Lazuardi menyampaikan bahwa Bali Great Sale sukses dapat mendorong pertumbuhan industri retail dan UMKM di Bali. "Dengan adanya event ini, ada peningkatan jumlah kunjungan sampai 30 persen. Saya berharap penyelenggaraan Bali Great Sale dapat menjadi agenda tahunan dan mendukung event ini untuk dijadikan wisata belanja di Bali," pungkasnya. (M-001)