Naik Motor, Bule Perancis Dijambret di Camplung Tanduk

IMG_20250828_184612
Ilustrasi jambret.
KUTA -fajarbali.com |Kawasan Jalan Camplung Tanduk, Kuta, merupakan daerah destinasi wisata yang ramai digandrungi para turis. Selain dipenuhi hotel mewah, bar hingga pub, kawasan yang memiliki akses menuju pantai Legian ini sering menjadi incaran para pelaku kejahatan jalanan, seperti jambret.
 
Kejadian ini dialami seorang pria asal Perancis inisial CLB (32). Korban mengaku mengalami kerugian hilangnya HP Samsung Galaxy S23 usai dirampas pelaku jambret pengendara sepeda motor. 
 
Aksi jambret yang dialami CLB ini terjadi pada Rabu 27 Agustus 2025 sekira pukul 04.00 dini hari. Subuh hari itu, korban mengendarai sepeda motornya hendak jalan-jalan. 
 
Tampak suasana TKP saat itu sedang ramai lalu-lalang para turis. Merasa aman, korban menaruh HP di holder HP yang terpasang di motor. Selanjutnya korban pergi mengendarai motornya dengan santai. 
 
Namun sesampainya di Jalan Camplung Tanduk, Kuta, korban tidak sadar ada pelaku jambret yang mengintai dari belakang. Dalam hitungan detik, HP korban sudah berpindah tangan ke pelaku. 
 
"Pelaku jambret mengendarai sepeda motor merampas HP korban dan langsung kabur," beber sumber, pada Kamis 28 Agustus 2025. 
 
Korban berusaha mengejar pelaku jambret. Namun pelaku terlihat lihai mengendarai sepeda motornya, hingga korban pun melaporkanya ke Polresta Denpasar. 
 
Aksi jambret ini juga dialami korbannya, CK (36) tinggal di The Loft Apartemen Kerobokan, Jalan Bedugul, Kerobokan Kuta, Badung. Insiden ini terjadi pada Sabtu 23 Agustus 2025 sekira pukul 23.40 Wita. Kejadian ini baru dilaporkan pada Rabu 27 Agustus 2025. 
 
Menurut korban, dirinya saat itu sedang melintas mengendarai sepeda motor di Jalan Pura Masuka, Ungasan, Kuta Selatan. Tiba-tiba saja, pelaku jambret datang memepet motor dan langsung merampas Iphone 16 milik korban. Sehingga korban alami kerugian Rp.20,5 juta dan melaporkanya ke Polresta Denpasar. 
 
Dengan adanya dua kejadian jambret ini mengingatkan bahwa aksi kejahatan jalanan masih saja terjadi di wilayah pariwisata di Bali. Meski banyak yang sudah tertangkap, tapi masih saja ada pelaku lain yang beraksi. Disinyalir, para pelaku jambret ini merupakan pemain lama yang beraksi menyasar wisatawan asing dan warga lokal yang membawa HP. 
 
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi belum memberikan penjelasan terkait aksi jambret tersebut. "Belum dapat info, saya cek dulu," bebernya. R-005 
Scroll to Top