AMLAPURA-fajarbali.com | Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden serta Pemilu Legislatif telah memasuki tahap pleno di KPU Provinsi Bali. Pelaksaan pemilu dinilai telah berjalan baik,transparan,Jurdil dan demokratis. Untuk itu, MUDP Bali pun mengajak masyarakat Bali kembali bersatu.
Selain itu, MUDP Bali juga mengapresiasi penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu, begitu juga kepada TNI Polri yang telah mengawal dan mengamankan jalannya Pemilu 2019 dengan lancar.
Bendesa Agung Majelis Utama Desa Pakraman (MUDP) Bali, Jro Gede Suwena Putus Upadesa, Kamis (9/5) kemarin mengatakan, lancarnya pelaksanaan pemilu tahun 2019 tak lepas dari peran penyelenggara. Serta pengamanan yang dilakukan penuh oleh instusi TNI-Polri yang bahu membahu mengawal dan mengamankan jalanya tahapan pemilu. “Pelaksanaan pemilu sudah berjalan baik, itu tak lepas peran dari penyelenggara, aparat keamanan, pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Jro Gede Suwena Putus Upadesa juga mengajak masyarakat untuk menunggu hasil pleno rekapitulasi yang digelar KPU RI. Siapapun yang menang nanti, pihaknya mengajak masyarakat Bali khsuusnya dan Indonesia umumnya untuk bisa menerima dan menghormati pilihan masyarakat. Purnawirawan Polri ini juga menolak dan mengecam keras jika ada tindakan-tindakan inkonstitusional terhadap hasil Pemilu 2019 karena hal itu sama saja merusak citra demokrasi Indonesia yang selama ini berjalan dengan damai. “Lebih baik kita tunggu bersama hasil pilihan masyarakat,siapapun terpilih harus kita dukung untuk Indonesia kedepan,” ujarnya lagi.
Selain itu, Bendesa Agung MUDP Bali ini juga mengajak masyarakat Bali untuk kembali saling menjalin persaudaraan dan kembali menjalin silahturahmi karena sebelumnya berbeda pilihan. Dengan harapan, kata Jro Gede Suwena, Bali menjadi Bali yang Santi, Jagathita, aman damai dan sejahtera dalam kesejukan Bali itu sendiri. “Lupakan perbedaan selama pemilu, mari kita bergandengan tangan kembali membangun Bali,” pungkasnya. (bud)
Save as PDF