https://www.traditionrolex.com/27 MPR Dorong Pers Gelorakan Empat Pilar Kebangsaan - FAJAR BALI
 

MPR Dorong Pers Gelorakan Empat Pilar Kebangsaan

(Last Updated On: 05/09/2021)

DENPASAR-fajarbali.com | Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali menggelorakan empat pilar kebangsaan. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Ketua MPR RI Dr. Ahmad Basarah, M.H., hadir secara virtual sekaligus membuka Webinar Nasional bertajuk “Peran Pers Menggelorakan Empat Pilar Kebangsaan di Masa Pandemi Covid-19” di Gedung PWI Bali, Denpasar, Jumat (27/8/2021).


Dalam upaya menjaga Bali sebagai destinasi terbaik tujuan wisatawan dunia dan keluar dari pandemi Covid-19, informasi yang tepat terkait Covid-19 haruslah akurat. Menurutnya, pandemi Covid-19 merupakan siluman yang tidak mengenal hukum perang, padahal dalam perang fisik penduduk sipil seperti tenaga kesehatan, anak-anak, lansia dan wartawan tidak boleh diserang atau dibunuh tetapi Covid-19 tidak mengenal hukum perang dimaksud.

Ahmad Basarah mengatakan, dilihat pasca masuknya varian delta, Indonesia kerap menduduki posisi atas dengan angka kematian di atas 1900 kasus.

Baca juga :
Beli Beras Dari Petani Denpasar, BMPD dan BCA Sumbang 5 Ton Beras Ke Kota Denpasar
AKOS Utus 10 Anggotanya dalam Aksi Sosial Donor Darah Garapan PMI dan Social Project Bali

“Untuk itu, peran pers begitu vital dalam ikut memberikan informasi edukatif kepada masyarakat agar tidak muncul hoax. Saya mengajak insan pers mendukung penanganan Covid-19 baik Presiden RI sebagai pemegang kekuasaan pemerintahan menurut Pasal 4 ayat (1) UU NRI 1945 serta Presiden yang dibantu oleh Menteri-Menteri Negara sesuai Pasal 17 ayat (1) UUD NRI 1945,” ucapnya.

Sementara itu, Anggota DPR I Gusti Agung Rai Wirajaya yang juga anggota MPR menambahkan, ideologi Indonesia adalah Pancasila sudah harga mati.

“Pancasila sebagai pemersatu bangsa dan menjaga kebhinekaan Indonesia. Upaya dalam menjaga keutuhan dan persatuan NKRI sangatlah penting, maka peran pers begitu vital dalam menggelorakan terus menerus Indonesia berlandaskan Pancasila serta aturan berbangsa dan bernegara,” ungkapnya.

Pengamat Politik Undiknas Nyoman Subanda mengharapkan, insan pers tetap tetap mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dalam menjaga keutuhan NKRI itu sendiri. Dalam mengahadapi ancaman nyata setelah keberhasilan pasca Afghanistan usai kelompok Taliban menguasai negara tersebut. Pers juga mampu menangkal hoax yang begitu besar tersebar dalam masyarakat sehingga masyarakat mendapatkan berita yang benar.

“Pers dapat menjadi filter atau saringan dalam arus globalisasi, tetap mengedepankan nasionalisme dan kebhinekaan,” terangnya.

Sedangkan Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra mengungkapkan, momen ini terasa pas berkaitan dengan Bulan Kemerdekaan dan Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 2021 di tengah pandemi Covid-19. Ia juga mengatakan, sudah menjadi kewajiban dan tanggung jawab pers mengambil peran turut menggelorakan empat pilar kebangsaan. Lebih-lebih di era kekinian dengan munculnya media baru berbasis internet yang bernama media sosial yang mewarnai dunia informasi.

“Media arus utama tetap harus hadir sebagai  penyalur informasi yang benar.  Dengan menjalankan kaidah jurnalistik yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dan Kode Etik Jurnalistik, media arus utama mempunyai nilai lebih dibanding media sosial,” ujarnya.

Dijelaskan, empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika, merupakan warisan para pendiri bangsa yang luar biasa nilai filosofinya. Tidak lekang ditelan zaman dan tidak musnah oleh waktu. Apabila empat pilar kebangsaan dioperasionalkan serta dijalankan secara sungguh-sungguh dengan semangat, niscaya tidak ada masalah negara yang tidak bisa dipecahkan atau diatasi, termasuk mengatasi pandemi Covid -19 yang kini masih melanda NKRI. (dha)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Bertahan di Tengah Pandemi, Generasi Milenial Diminta Mulai Lirik Dunia Pertanian

Ming Sep 5 , 2021
Dibaca: 24 (Last Updated On: 05/09/2021)DENPASAR-fajarbali.com | Dampak pandemi tak hanya berimbas pada sektor pariwisata, namun dirasakan banyak bidang, mulai dari pendidikan hingga dagang dan jasa. Bahkan, segala macam industri banyak yang gulung tikar, lantaran tidak mampu bertahan. Itulah sebabnya sektor pertanian di masa pandemi bisa dipandang sebagai solusi lain dalam […]

Berita Lainnya