Misi Penyelamatan Flora, Nuanu Creative City Hadirkan Konservasi Tanaman Langka Bali di Magic Garden

u7-2025-11-21-at-18.17.25
Magic Garden, fasilitas edutainment botani dalam Nuanu Creative City.

TABANAN-fajarbali.com | Pada pertengahan 2026, pengunjung Nuanu Creative City akan bisa melihat dan mempelajari langsung berbagai spesies flora langka Bali di Magic Garden, sebuah fasilitas edutainment botani dalam kawasan kreatif seluas 44-hektare ini. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang Nuanu dalam merawat keberlanjutan alam Bali, sekaligus memperkuat posisi Tabanan sebagai destinasi yang wajib dikunjungi wisatawan yang ingin terhubung kembali dengan kekayaan hayati pulau ini.

Magic Garden menjadi ruang khusus bagi pengunjung untuk belajar, menghadirkan pengalaman yang mudah diakses untuk memahami betapa pentingnya menjaga kelestarian ekosistem flora Bali. Beberapa spesies flora terancam punah kini mulai dikonservasi di Nuanu, antara lain Majegau Bali, jenis pohon kayu asli yang sejak lama digunakan dalam tradisi Bali namun kini semakin sulit ditemukan; Cendana (Sandalwood) yang dikenal karena nilai sakral dan aromanya yang khas; serta Randu Alas, pohon dengan bunga merah yang menyerupai serat sutra yang dulu banyak tumbuh di sekitar kawasan pura. Mereka, beserta beberapa spesies lain dari yang hampir punah sampai terancam, akan menjadi bagian dari program edukasi di Nuanu.

“Di sini, kami merangkai yang terbaik dari Bali untuk para pengunjung, termasuk mengumpulkan dan mengonservasi flora Bali yang terancam punah. Bagi kami, perhatian dan pengetahuan adalah sarana paling efektif untuk melindungi alam. Ketika spesies yang terancam punah menjadi bagian dari sebuah pengalaman, orang dapat belajar lebih banyak dan pariwisata pun bisa selaras serta benar-benar memberi manfaat bagi alam,” kata CEO Nuanu Creative City, Lev Kroll.

Membangun sebuah kawasan kreatif yang memadukan alam, seni, budaya, dan teknologi membutuhkan konsistensi serta kerja bersama yang mendalam. Nuanu Creative City dibangun oleh para ahli lintas bidang yang bekerja menuju visi bersama, yaitu: menciptakan kawasan liburan yang menginspirasi, membuka ruang dialog, dan membuktikan bahwa pembangunan yang menghormati nilai alam dan budaya itu ada, menjadikan Nuanu sebagai salah satu destinasi liburan yang wajib untuk dikunjungi di Bali.

BACA JUGA:  ITDC dan Tenant Kawasan Gelar Turtle Cub Release di The Nusa Dua, Road to Nusa Dua Festival 2025

“Sebagaimana tukang kebun menjaga setiap sudut kebunnya, kami di Magic Garden merawat keseluruhan ekosistem yang tumbuh di Nuanu Creative City. Peran kami menyentuh setiap lapisan ekosistem. Merupakan sebuah kehormatan bagi kami semua untuk mendapatkan peran menjaga flora-flora langka ini dalam sebuah kawasan yang menyediakan rumah untuk mereka (flora-flora tersebut),” ujar Komang Sri Junisabtika selaku Magic Garden Venue Manager.

Mulai pertengahan 2026, pengunjung dapat merasakan pengalaman baru di Magic Garden sebagai bagian dari liburan mereka di Nuanu Creative City. Mereka juga dapat didampingi para ahli untuk mempelajari lebih dalam tentang flora-flora Bali yang sudah tergolong langka. (M-001)

BERITA TERKINI

TERPOPULER

Scroll to Top