AMLAPURA-fajarbali.com | Kepercayaan masyarakat Karangasem terhadap Partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran tampaknya masih cukup di Karangasem.
Buktinya, meski KPU Karangasem belum menggelar pleno rekapitulasi perolehan suara di tingkat kabupaten, hasil hitung sementara dipastikan PDIP menjadi partai dengan raihan suara terbanyak, baik ditingkat kabupaten, DPRD Provinsi maupun DPR RI. Namun, ketua DPC PDIP Karangasem saat di konfirmasi atas raihan tersebut lebih memilih untuk menunggu hasil pleno KPU Karangasem.
Data yang dihimpun, raihan suara PDIP di DPRD Karangasem bakal menjadi partai dengan anggota terbanyak yakni 12 kursi dari 45 kursi DPRD Karangasem. PDIP bahkan mampu menambah kursi di dapil VI kecamatan Abang, dan dapil V kecamatan Kubu. Ketua DPC PDIP Karangasem, I Gede Dana, Rabu (24/5) kemarin mengakui, dari hasil hitung sementara di internal partainya, PDIP memperoleh 69.619 suara. Angka tersebut, katanya, diprediksi akan bertambah lagi mengingat masih melakukan penghitungan form CI yang belum diinput. “Hitungan itu baru sekitar 92 persen TPS, karena masih dalam tahap input,” ujar Gede Dana.
Gede Dana mengatakan, perolehan kursi di DPRD Karangasem bisa saja bertambah karena di beberapa dapil masih menunggu hasil pleno PPK. Gede Dana juga mengatakan, pihaknya tidak mau takabur dengan hasil yang dihitung di internal. Dirinya memilih untuk menunggu pleno kabupaten yang akan digelar oleh KPU pada bulan Mei mendatang. “Kita tunggu hasil resminya, kalau hitungan kita di internal 12 kursi sudah pasti,” ujarnya lagi.
Sementara, data yang dihimpun hingga saat ini, perolehan suara PDIP masih unggul jauh dari partai Golkar yang baru mengumpulkan 53.015 suara. Diposisi kedua, partai NasDem baru mengumpulkan 48.170 suara, kemudian disusul Partai Gerindra 29.503. Sedangkan Partai Demokrat dengan 17.919 suara disusul Partai hanura dengan 16.930 suara dan total suara yang baru bisa dihimpun yakni 259.193 suara. Ketua KPU I Gede Krisna Adi Widana ketika dikonfirmasi mengatakan, KPU masih melalukan pleno rekapitulasi di masing-masing PPK, sehingga enggan berkomentar jumlah partai yang memperoleh kursi. Krisna Adi Widana mengatakan, proses pleno di PPK berlangsung dari 22 April lalu. Targetnya, PPK melaksanakan pleno selama 10 hari yang kemudian disusul dengan Pleno kabupaten selama dua hari. “Kita masih pleno di Kabupaten, itupun belum selesai,” ujarnya singkat. (bud)
Save as PDF