GIANYAR - sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Menghilang dari rumahnya sejak Rabu siang, Ni ketut Darni asal Lingkungan Roban, Desa Bitera ditemukan meninggal di sungai Subak Sudimara, Kelurahan Bitera, Kamis (13/8/2020). Korban diduga terjatuh dalam posisi telungkup sehingga tidak bisa menyelamatkan diri.
Informasi lapangan menyebutkan korban terakhir berada di rumah pada Rabu sekitar pukul 14.00 Wita. Selanjutkan korban menghilang dan pihak keluarga berusaha mencari di sekitar rumah. Namun usaha pencarian sia-sia sampai Rabu sore. Akhirnya pada Kamis pagi, di sekitar perumahan Yon Zipur 18/YKR korban ditemukan dalam posisi telungkup di sungai tersebut.
Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu I Ketut Suarnata membenarkan penemuan mayat perempuan tersebut. Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh Puskesmas Gianyar II didapati korban meninggal dunia diduga akibat terjatuh di kedalaman aliran Subak Sudimara tersebut. “Dengan korban posisi telungkup sehingga menghirup air dan tanpa ada pertolongan dari orang lain sehingga menyebabkan kematian. Pada korban juga terdapat luka lecet pada pelipis kanan korban,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengikhaskan kepergian korban dan menerimanya sebagai musibah. Pihak keluarga korban menyampaikan kepada petugas kepolisian bahwa kematian korban sudah diiklaskan sebagai musibah dan tidak melakukan pengaduan atau laporan kepada pihak berwajib. Korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan prosesi penguburan sesuai adat setempat.(gds).
Informasi lapangan menyebutkan korban terakhir berada di rumah pada Rabu sekitar pukul 14.00 Wita. Selanjutkan korban menghilang dan pihak keluarga berusaha mencari di sekitar rumah. Namun usaha pencarian sia-sia sampai Rabu sore. Akhirnya pada Kamis pagi, di sekitar perumahan Yon Zipur 18/YKR korban ditemukan dalam posisi telungkup di sungai tersebut.
Kasubag Humas Polres Gianyar, Iptu I Ketut Suarnata membenarkan penemuan mayat perempuan tersebut. Berdasarkan hasil visum luar yang dilakukan oleh Puskesmas Gianyar II didapati korban meninggal dunia diduga akibat terjatuh di kedalaman aliran Subak Sudimara tersebut. “Dengan korban posisi telungkup sehingga menghirup air dan tanpa ada pertolongan dari orang lain sehingga menyebabkan kematian. Pada korban juga terdapat luka lecet pada pelipis kanan korban,” jelasnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga mengikhaskan kepergian korban dan menerimanya sebagai musibah. Pihak keluarga korban menyampaikan kepada petugas kepolisian bahwa kematian korban sudah diiklaskan sebagai musibah dan tidak melakukan pengaduan atau laporan kepada pihak berwajib. Korban selanjutnya dibawa pulang ke rumah duka untuk dilakukan prosesi penguburan sesuai adat setempat.(gds).
