Save as PDF
Peserta lomba e-sport mobile legend serangkaian HUT ke-15 SMK Teknas.
DENPASAR-fajarbali.com | Menyambut hari jadi ke-15 tahun, SMK Teknologi Nasional (Teknas) Denpasar, menyelenggarakan berbagai lomba eksternal, seperti modern dance, story telling dan e-sport mobile legend, diikuti ratusan peserta dari SMP se-Kota Denpasar, Senin (5/2).
Ketua Panitia I Made Mudarta, SE., MM., menjelaskan, serangkaian HUT ke-15 tahun 2024 ini, juga telah digelar berbagai katagori lomba di tingkat internal sejak Januari lalu.
Karena antusiasme calon peserta membludak, ke depan pihaknya berencana memperluas jangkuan peserta menjadi tingkat provinsi. Kondisi tersebut terjadi setiap tahun, karena lomba internal dan eksternal menjadi agenda rutin tiap peringatan hari jadi SMK berbasis bisnis dan IT satu-satunya di Denpasar tersebut.
Tahun ini, lomba story telling diikuti 32 orang peserta, e-sport mobile legend 32 tim, dan modern dance 12 tim.
“Bagi adik-adik dari luar (Denpasar-red) yang belum terakomodir perlombaan, mohon maaf dulu. Tahun depan rencana kami buka lebih luas. Tingkat provinsi,” jelas Mudarta.
Kepala SMK Teknas Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., bersama salah satu peserta modern dance.
Senada, Kepala SMK Teknas Dr. Ni Wayan Parwati Asih, S.Pd., M.Pd., mengaku, tiap tahun sekolahnya melahirkan juara-juara baru. Lomba eksternal ini, secara tidak langsung mampu mendeteksi talenta-talenta muda berbakat di bidang masing-masing.
Tiga besar tiap kategori mendapatkan hadiah uang pembinaan jutaan rupiah, piagam, piala dan gratis SPP jika kelak memilih SMK Teknas sebagai sekolah lanjutannya. Juri yang dihadirkan pun dari pihak professional agar proses penilaian “fair”.
Terkait katagori lomba, lanjut pemilik sapaan karib Agek ini, sangat relevan dengan perkembangan zaman. Misalnya story telling, menurutnya, dalam era digital yang penuh dengan informasi dan distraksi, seni story telling adalah salah satu alat paling kuat untuk menarik perhatian, membangkitkan emosi, dan menyampaikan pesan dengan efektif.
Kemudian modern dance dan e-sport mobile legend diketahui sangat digemari anak-anak masa kini. “Jadi mereka tidak hanya menghabiskan waktu bermain game, tapi adu ketangkasan, stretegi untuk mendapatkan prestasi,” jelasnya.
Agek, lebih lanjut berharap, para peserta mengetahui langsung situasi SMK Teknas berikut keunggulannya.
Keunggulan yang dimaksud tentu tidak didapatkan di sekolah lain, contohnya, pihaknya memberikan 50 beasiswa non pemerintah tiap tahun bagi peserta didik baru yang bersumber dari dunia industri.
Keempat jurusan yang dikelola terintegrasi langsung dengan D2 Fast Track di Politeknik Negeri Bali (PNB). Biaya murah, kuliah singkat, punya kompetensi dan tentunya siap kerja.
Menurut Agek, lulusan SMK Teknas mendapatkan tiga sertifikat pendamping ijazah, sehingga lulusannya telah bekerja sebelum menamatkan pendidikan. Ini tak terlepas dari banyaknya industri yang digandeng, berjumlah ratusan.
Menariknya lagi, untuk ekstrakulikuler, peserta didik bisa memilih sendiri dengan ketentuan peminat minimal 15 orang. “Kalian bisa request ekstrakulikuler. Nanti kami carikan pelatih profesional,” jelasnya. Yang tak kalah penting, kata Agek sebagian besar guru berkualifikasi S2 hingga doktor. (gde)
Save as PDF