https://www.traditionrolex.com/27 Memanas, Tiga Personil Polda Datangi Restoran The Hub Minta File Rekaman CCTV Tanpa Bawa Surat Tugas - FAJAR BALI
 

Memanas, Tiga Personil Polda Datangi Restoran The Hub Minta File Rekaman CCTV Tanpa Bawa Surat Tugas

(Last Updated On: 04/10/2021)

 

DENPASAR –fajarbali.com |Ayah korban MTJS dan kuasa hukum Joni Lay SH mendatangi kantor Restoran The Hub Sanur, pada Sabtu 1 Oktober 2021. Mereka ingin melihat sejauh mana kamera CCTV merekam peristiwa penganiayaan terhadap Made MR (14), saat pembubaran aksi balapan liar di depan TKP, pada Sabtu 25 September 2021 sekitar pukul 02.00 Wita. 

 

Kehadiran ayah korban dan kuasa hukum disambut baik salah satu manager restoran berinisial AL dan beberapa karyawan. Pihak restoran kemudian menayangkan ulang peristiwa tersebut disaksikan sejumlah karyawan. 

 

Dalam tayangan CCTV terlihat belasan sepeda motor melewati TKP disusul oleh korban dan sepupunya mengendarai 2 sepeda motor. 

 

Tak lama berselang, rombongan ABG itu berbalik arah. Pelajar kelas III SMP itu juga berusaha menghindar akibat dikejar pengendara motor diduga oknum Polisi tersebut. Setelah mendekat sepeda motor korban ditendang dan korban terjatuh persis di depan Restoran The Hub. 

 

Selanjutnya dalam rekaman korban terlihat dianiaya secara membabi buta hingga kaki kanannya patah. 

“Dalam rekaman terlihat korban lari dari median jalan, lalu dikejar dan akhirnya di aniaya di telgah jalan, depan restauran ini,” ungkap Joni Lay, Minggu 3 Oktober 2021.

 

Beberapa saat penganiayaan terjadi, datanglah sejumlah Polisi berpakaian dinas mengendarai motor. Kemudian ayah korban MTJS tiba mengendarai mobil APV dan langsung membawa anaknya ke rumah sakit. Sedangkan motornya diparkir di depan TKP. 

 

Sebelum melarikan anaknya ke rumah sakit, ayah korban sempat ditantang untuk melaporkan kejadian ke Polda Bali. Namun karena sang ayah lebih fokus melihat kondisi kesehatan anaknya, ayah korban tidak mengubrisnya. Selanjutnya korban dievakuasi naik ke mobil dibantu beberapa Polisi berpakaian dinas dan oknum Polisi berpakaian tersebut juga ikut membantu. 

 

Joni Lay mengatakan mirisnya secara diam-diam oknum Polisi tadi sempat mendatangi Restoran The Hub, sehari setelah kejadian. Diduga pelaku ingin mengambil file rekaman CCTV restoran. 

 

Hal itu disampaikan pihak restoran yang menyebutkan ada 3 orang yang mengaku dari Polda Bali datang ke restoran mereka meminta file rekaman CCTV. Tapi permintaan itu ditolak karena ketiganya datang tanpa bawa surat tugas dari atasan. 

 

“Ya ada 3 orang datang kesini sore hari komandannya bernama Yudi. Mereka ngaku dari Ditreskrimum Polda Bali,” bebernya. 

 

Mantan Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Bali itu menuturkan pagi hari sebelumnya, ada 5 orang diduga dari Polisi berpakaian preman juga datangi restoran The Hub. Rombongan Polisi itu bertemu dengan salah seorang satpam untuk menanyakan siapa saja yang sudah melihat rekaman CCTV. Oleh satpam dijawab tidak tahu. 

 

“5 orang itu berjanji akan datang sore tapi yang datang 3 orang tadi yang direkaman CCTV,” beber Joni Lay. 

 

Meski tidak memberikan file kepada 3 Polisi tersebut karena tidak ada surat tugas, pihak restoran tetap memutar rekaman video disaksikan langsung oleh ketiganya. Setelah memutar ulang tayangan CCTV, pihak restoran menunjuk sosok komandan Yudi mengenakan jaket biru gelap bergaris putih pada lengan tangan. 

 

Sedangkan pria berjaket warna warna sempat mengaku dialah pengendara sepeda motor tersebut. “Jaket berwarna warni itu kemungkinan yang membonceng oknum tersebut,” bebernya. 

 

Setelah mengabadikan poto di rekaman CCTV, lalu dikirimkan ke korban Made MR yang masih dirawat di rumah sakit. Setelah dikonfrontir dengan korban, pelajar SMP itu menduga pelakunya oknum berbaju orange. 

 

“Korban menduga, yang menganiaya itu adalah lelaki mengenakan jaket oranye. Rekaman CCTV inilah yang akan mengungkap siapa pelakunya,” ujar Joni Lay kepada wartawan sembari mengatakan, tayangan dari 3 CCTV, dua buah menyorot ke halaman dan 1 di ruangan office. (Hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Apresiasi Program Gubernur,Desa Padangai Berharap Bantuan Penataan Pariwisata

Sen Okt 4 , 2021
Dibaca: 15 (Last Updated On: 04/10/2021)AMLAPURA-fajarbali.com|Desa Padangbai, kecamatan Manggis, Karangasem boleh dikatakan desa yang memiliki segudang potensi sektor pariwisata. Selain memiliki pelabuhan Padangbai, di sisi barat pelabuhan juga terdapat pantai bias tugel yang memiliki pasir putih. Hanya saja, sektor pariwisata  di Padangbai ini masih membutuhkan penataan infrastruktur dari pemerintah.   Save […]

Berita Lainnya