https://www.traditionrolex.com/27 Memaksa Makan Justru Membuat Balita Susah Makan - FAJAR BALI
 

Memaksa Makan Justru Membuat Balita Susah Makan

(Last Updated On: 28/11/2019)

DENPASAR – fajarbali.com | Balita susah makan adalah masalah yang sering dihadapi oleh para ibu. Pada 1.000 hari pertama sejak kelahiran hingga usia 5 tahun, balita sedang mengalami tahapan emas dalam perkembangannya. Di antara 1.000 hari pertama inilah muncul fase dimana anak sering mengalami nafsu makan menurun.“Jika dibiarkan berlarut-larut berat badan anak bisa tidak naik bahkan turun. Yang lebih bahaya lagi, perkembangan kognitif dan motorik si anak juga akan terganggu,” ujar ahli gizi RSUP Sanglah, Devi, Kamis (28/11/2019).

 

 

 

Menurutnya, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kurangnya nafsu makan pada anak. Seperti kondisi anak yang sedang sakit, atau cara orangtua memberikan makan, hingga jenis makanan yang diberikan pada anak.Bahkan jika memaksa balita untuk makan, justru makin membuat nafsu makannya menurun. Begitu jika membiasakan anak sejak kecil untuk ngemil snack yang manis dan asin, maka akan membuat anak menjadi picky eater atau pilih-pilih makanan.

Ada beberapa tips yang dilakukan oleh para ibu untuk mengatasi balita yang sulit makan. Pertama, adalah memperhatikan porsi dan jumlah makanan anak. Ini penting karena porsi makan balita jelas berbeda dengan orang dewasa. Namun banyak orangtua yang tidak menyadari ini.Sehingga sering memaksakan anak untuk makan dalam jumlah porsi orang dewasa setiap kali makan. Menurut daftar Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan gizi balita sekitar 1.100 – 1.600 kkal per hari atau sekitar 2/3 porsi makan orang dewasa. “Jika anak tidak bisa langsung menghabiskan makanannya dalam satu kali episode makan, buatlah bentuk makanan yang kecil dan berikan sering tiap 2 jam sekali,” ujarnya.

Saran kedua, adalah menu yang bervariasi. Satu bahan makanan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi makro dan mikro untuk anak. Sehingga perlu bahan makanan yang berganti-ganti dan bervariasi untuk memenuhinya. Cara mengolah makanan juga harus diperhatikan. “Selalu memberikan anak dengan makanan yang digoreng akan membuat anak bosan atau bahkan malah jadi tidak menyukai bentuk makanan lain selain digoreng,” katanya

Kemudian, tips ketiga adalah jangan memaksa balita untuk makan. Buatlah momen makan si anak menjadi menyenangkan, bukannya menakutkan. Hindari untuk membentak dan mengancam saat menyuapi anak. Karena balita bukanlah orang dewasa yang paham jika makan adalah sebuah keharusan.

Serta tips terakhir, jangan terlalu banyak minum. Hal ini sepele tapi sangat sering terjadi pada anak yang malas makan. Biasanya anak sering diberikan susu mendekati jam makan utama. Sehingga perutnya terlanjur kenyang dan tidak bisa menerima makanan lain. “Pada saat makan batasi juga anak agar minum air putih sedikit saat makan atau minum air putih setelah makan,” tandasnya. (dar).

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Pedukuhan Sidha Swasti Kembali Selenggarakan Ritual “ Pawintenan” Massal

Jum Nov 29 , 2019
Dibaca: 4 (Last Updated On: 28/11/2019)DENPASAR-fajarbali.com  I  Setelah sukses menyelenggarakan “Pawintenan”  atau pembersihan diri secara massal beberapa waktu lalu di Pura Besakih, Karangasem yang diikuti sekitar 350 Pemangku, Pedukuhan Sidha Swasti rencananya kembali menyelenggarakan kegiatan serupa.    Save as PDF

Berita Lainnya