Melukat di Pura Campuan Segara, Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus Pantai Padanggalak

(Last Updated On: 26/05/2021)

 

DENPASAR -fajarbali.com |Nestapa dialami ibu dan anak, yakni Ida Ayu Rupini (50) dan Ida Ayu Indah Wedaswari (23). Keduanya hendak melukat di Pura Campuan Segara, pada Rabu 26 Mei 2021, alih-alih tewas setelah terseret ombak besar di Pantai Padanggalak Sanur. 

 

Korban Ida Ayu Rupini diketahui seorang pensiunan guru, dan tinggal bersama anaknya di Jalan Turi no 86 Br. Ujung Kesiman Denpasar Timur. Sementara sejumlah saksi yang dimintai keteranganya oleh aparat kepolisian mengatakan bahwa kedua korban datang ke Pura Campuan Segara sekitar pukul 11.45 Wita. 

 

Kedua ibu dan anak itu hendak melaksanakan prosesi melukat di muara sungai. “Ibu dan anak itu melukat di muara sungai sedangkan suaminya sedang menunggu di atas sungai,” ujar saksi pemancing, Kadek Dana (47). 

 

Namun nahas pada saat sedang melukat, tiba-tiba kedua korban hanyut terseret arus pantai Padanggalak sanur. Bahkan keduanya sempat minta tolong mengarah ke pantai. 

 

Melihat istri dan anaknya terseret arus, suami yang sedang menunggu di atas sungai langsung terjun ke sungai memberikan pertolongan. Namun karena arus sungai sangat deras, sang suami juga nyaris terseret arus. Beruntung ia bisa menyelamatkan diri dengan memegang batu yang ada di dinding sungai. 

 

Lantaran tidak bisa menolong, sang suami lalu meminta bantuan ke warga yang berada sekitar pantai. Sekitar 20 menit kemudian, kedua korban yang terombang ambing di arus pantai dievakuasi ke daratan dan diberikan pertolongan. “Kedua korban diselamatkan dalam keadaan terapung dan dibawa ke daratan,” beber saksi. 

 

Sementara itu saksi I Made Widanta mengatakan kedua korban sempat dievakuasi dan dibawa ke gubuk pinggir pantai untuk diberikan pertolongan. Saksi tinggal di Banjar Kesambi Kesiman Kertalanggu ini mengatakan saat dievakuasi ke gubuk pinggir pantai, korban masih ada denyut nadi namun lemah. 

 

Hingga petugas BPBD datang untuk memberikan pertolongan. “Tapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan selanjutnya dievakuasi ke RS Dharma Yadnya,” bebernya. 

 

Terkait ibu dan anak meninggal terseret arus dibenarkan Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi. “Benar jenasah keduanya sudah dibawa ke rumah sakit,” ujarnya. (hen)

 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Oknum Reskrim Polresta Denpasar Aniaya Cewek LC Grahadi Hingga Babak Belur

Rab Mei 26 , 2021
Dibaca: 21 (Last Updated On: 26/05/2021)  DENPASAR -fajarbali.com |Oknum Polisi yang bertugas di Reskrim Polresta Denpasar berinisial Iptu E dilaporkan menganiaya seorang pemandu lagu, berinisial Maya (23), yang bekerja sebagai Ladies Company (LC) di tempat hiburan Grahadi Bali (GB) yang terletak di Jalan Bypass Ngurah Rai Kuta, Selasa 25 Mei […]

Berita Lainnya