SINGARAJA – fajarbali.com | Apes yang dialami truk tronton dengan nomor polisi B 9297 SU yang dikemudiakan oleh Agung Stiabudi (33) asal Banyuwangi yang hendak membawa kayu kelapa dari Surabaya menuju Singaraja, mobil yang dikendarainya tertimpa pohon perindang jalan berukuran besar di wilayah Desa Dencarik, Kecamatan Banjar, Kamis (6/5/2021) sekitar pukul 07.40 wita.
Menurut penuturan sopir truk Agung, kejadian tersebut bermula saat korban melihat simpang empat, Desa Banjar, Kecamatan Banjar dirinya merasakan bingung dan sempat menghubungi pemilik kayu untuk meminta alamat pasti. Saat sudah diberikan alamat, korban yang mengajak seorang kenet bernama Muhamad Doni Irawan (30) asal Kota Blitar melintas dengan kecepatan sedang.
Sesampai di Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban melihat ada pohon perindang jalan yang terlalu rendah kemudian korban berusaha hendak mengindari pohon tersebut namun saat itu juga ada mobil dari belakang kendaraannya hendak menyalip sehingga korban kembali membanting stir mobil miliknya kekiri sehingga bedag mobil bagian atas mengenai pohon dan membuat pohon tersebut roboh dan menimpa mobil miliknya.
“Saat itu saya melihat pohon sangat pendek namun kami berusaha menghindari dengan sedikit kekanan namun saat itu kami terkejut ada mobil hendak menyalip sehingga saya banting stir ke kiri sehingga mengenai pohon hingga tumbang. Kalau saya tidak menghindar seperti itu, mungkin mobil itu ringsek,”tutur Agung dengan polos.
Baca Juga :
Angkut Pemudik, Empat Mobil Travel Ditindak
Badung Terus Bergerak Wujudkan Zona Hijau, Vaksinasi Sudah Sasar Masyarakat Umum di Kuta Utara
Dikonfirmasi akibat kejadian itu, Agung menuturkan kalau dirinya bersama kenet selamat dari musibah tersebut hanya saja rekannya sendiri mengalami luka ringan di bagian jari tangan kiri serta kepalanya sempat merasa sakit akibat benturan bedag mobil dan yang bersangkutan menjalani perobatan di Puskesmas Banjar Satu.
“Syukur mas, kami berdua selamat. Saat begitu kami tahu kalau tertimpa pohon kami langsung melompat keluar kalau tidak begitu kita berdua mati terjepit,”tuturnya lagi.
Dengan adanya kejadian tersebut dirinya belum berani memastikan kerugian yang dialami.
“Kalau kerugiannya kami belum mengetahui mas bisa melihat seperti ini kondisi mobil kami,”tutupnya.
Dilain sisi menurut Kapolsek Banjar Kompol Made Agus Dwi Wirawan saat dikonfirmasi di lokasi kejadian menjelaskan dimana saat itu diketahui mobil melaju dari arah Barat Menuju Timur (Singaraja) kemudian di lokasi kejadian mobil yang bersangkutan yakni di bagian atas mengenai pohon perindang yang membuat pohon roboh dan menimpa mobil dibagian atas sopir yang mengakibatkan kepala mobil penyok.
“Saat itu menurut informasi masyarakat mobil ini bergerak dari Barat menuju Timur dengan mengangkut kayu kelapa. Saat di lokasi, bedag bagian atas menabrak pohon sehingga menjadi roboh dan menimpa bagian depan mobil yang mengakibatkan ringsek. Sopir dan kenetnya selamat,” tutur Agus.
Melihat hal itu pihaknya langsung memohon bantuan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buleleng guna melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa mobil.
“Melihat hal itu kami langsung memohon bantuan ke BPBD Buleleng untuk melakukan evakuasi terhadap mobil yang tertimpa pohon kayu. Sementara untuk arus lalin kami alihkan ke Banjar Tengah hingga tembus di Desa Dencarik, Kecamatan Banjar selama dilakukan penanganan evakuasi pohon tumbang,”akunya. (ags)
Save as PDF