Menteri Komunikasi dan Infomatika RI, Budi Arie Setiadi (kanan) didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabunindya Revta Revolusi. (Tha)
MANGUPURA-fajarbali.com | Media center High Level Forum Multi-Stakeholder Partnership (HLF-MSP) dan Indonesia-Africa Forum (IAF) ke-2 yang berlokasi di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung telah siap 100 persen.
Menteri Komunikasi dan Infomatika RI, Budi Arie Setiadi mengatakan, persiapan untuk fasilitasi jurnalis peliput acara internasional itu sudah berada pada titik optimal. “Semua perlengkapan mulai dari ruangan, hospitality, jaringan internet, dan aspek keamanan telah dipastikan siap menunjang kinerja para jurnalis,” jelasnya saat press conference kesiapan Media Center di Pecatu Hall, Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Minggu (01/09).
Menurut Budi Arie Setiadi, fasilitas fisik dan kenyamanan jurnalis juga telah disiapkan agar dapat bekerja dengan lancar dan nyaman. “Kami sangat memprioritaskan kenyamanan jurnalis dari berbagai media yang hadir. Ini akan memungkinkan mereka untuk menyebarkan informasi dengan cepat dan akurat, sehingga suara Indonesia bisa didengar lebih lantang di dunia,” ujarnya didampingi Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Prabunindya Revta Revolusi.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 400 orang jurnalis dari 28 media asing dan 88 media nasional yang telah mendaftar sebagai peliput HLF-MSP dan IAF 2024. Menurutnya, jumlah media yang terlibat mencerminkan arti penting acara ini dan minat yang besar dari kalangan media.
“Jumlah ini melebihi ekspektasi awal kami yang hanya menargetkan sekitar 300 media. Antusiasme yang tinggi ini terlihat dari jumlah pendaftar yang mencapai 535 jurnalis,” ucap Budi Arie Setiadi.
Guna melayani jurnalis, Kementerian Kominfo telah menyiapkan fasilitas media center dengan jaringan internet super cepat. Infrastruktur telekomunikasi di media center telah dipersiapkan dengan dukungan Telkom Indonesia untuk memastikan koneksi optimal. Selain itu, protokol keamanan jaringan secara ketat diterapkan dengan dukungan Badan Siber dan Sandi Negara, termasuk antisipasi terhadap potensi gangguan sinyal dan serangan siber.
“Kominfo juga meng-upgrade jaringan data guna menjamin kelancaran komunikasi jurnalis. Kami memastikan semua alat komunikasi, baik elektronik maupun non-elektronik, berfungsi tanpa gangguan,” sebutnya.
Kementerian Kominfo siap memberikan pelayanan terbaik untuk mendukung para jurnalis yang meliput acara penting tersebut. “Kami yakin media center siap melayani jurnalis dengan optimal,” tandas Budi Arie Setiadi. (M-001)