AMLAPURA – fajarbali.com | Mulai dibangunya gedung Majelis Desa Adat (MDA) Karangasem mendapat apresiasi dari ketua MDA Karangasem, I Wayan Artha Dipa. Pembangunan tersebut merupakan bukti keseriusan gubernur Bali dalam menjaga desa adat di Bali. Hal itu disampaiakn Ketua MDA Karangasem, I Wayan Artha Dipa, saat peletakan batu pertama pembangunan gedung MDA di Jalan Ngurah Rai, Amlapura, Minggu (23/8/2020).
Menurut Wayan Artha Dipa, terobosan pembangunan gedung MDA ini merupakan wujud dari keseriusan gubernu menjaga adat sebagai tulang punggung dalam mengajegkan adat Bali. Bahkan menurutnya, gubernur Bali telah membuat sejarah yang akan diingat oleh anak cucu kelak, karena berkat kegigihanya, Desa Adat sekarang memiliki gedung dan juga memiliki dinas yang mengurusnya. “Ini merupakan terobosan sejarah yang dilakukan oleh pemimpin pemerintah Provinsi Bali, setelah membuatkan Perda tentang Desa adat, Gubernur langsung melakukan penataan dan pembangunan gedung sebagai kantor MDA,” ujarnya.
I Wayan Artha Dipa yang juga wakil bupati Karangasem ini harap dengan pembangunan gedung,diharapkan MDA Karangasem nantinya mampu menjalankan tugas dengan baik untuk membangun desa adat kedepannya. Pihaknya juga menyampaikan banyak terimakasihnya kepada Gubernur Bali atas kepedulianya kepada Desa Adat. “Selain menyiapkan perangkat melalui Dinas Pemajuan Desa Adat, Gubernur Bali juga sudah berjanji menyiapkan infrastruktur keperluan di kantor MDA nanti,” ujarnya.
Artha Dipa menyampaikan, terimakasihnya atas dikeluarkanya Perda desa Adat yang memang sangat dibutuhkan oleh Bali. Mengingat Bali memiliki adat dan budaya yang tidak dimiliki oleh daerah lain. Bali dengan kekahsanya sendiri, harus memiliki paying yang kuat, agar tetap terjaga. Selain itu, keberadaan desa adat di Bali menjadi benteng terakhir untuk menjaga adat dan budaya. “Selama ini, Desa Adat cukup kewalahan dalam hal pembuatan upakara maupun pembangunan Pura, setelah ada Perda ini desa adat akan didanai oleh pemerintah sesuai keuangan daerah,astungkara bapak gubernur sangat serius menjaga adat Bali,” ujarnya. (bud).
Save as PDF