Maybank Bali Marathon, PMI terjunkan ratusan Relawan

(Last Updated On: 08/09/2019)

DENPASAR-fajarbali.com | Maybank Bali Marathon (MBM) adalah even lari yang di adakan di Bali dimana tahun ini adalah tahun ke-8 penyelenggaraanya. Even lari ini menggabungkan rute yang datar dan menanjak, dimana pelari akan diberikan pengalaman Marathon di suasana alam dan seni tradisional Bali di sepanjang rute lari. Even pertama di selenggarakan pada tahun 2012 dan pada tahun 2019 kegiatan serupa dilaksanakan terpusat di Jl. By Pass IB Mantra (sekitar Bali Safari & Marine Park) pada hari Minggu, tanggal 8 September 2019 yang dimulai pukul 04.30 Wita.



Dan semenjak gelaran pertamanya, PMI Provinsi Bali mendapatkan kepercayaan sejak tahun 2013 sebagai Tim Kesehatan untuk memberikan bantuan penanganan mauoaun evakuasi bagi palerai yang mengalami cedera atau sakit. Guna mendukung kelancaran kegiatan, PMI Provinsi Bali telah menyiagakan 160 personil, dimana 10 orang diantaranya merupakan dokter, 16 orang merupakan perawat/bidan, kemudian sisanya merupakan medical first responder, tenaga terlatih first aid, tenaga terlatih major insident and medical management support, serta tim pengendali operasi. Jumlah ini lebih banyak jika dibandingkan dengan Maybank Marathon tahun lalu.

Pada kegiatan kali ini terdapat tiga kategori lari yang meliputi 10K, 21K atau Half Marathon serta 42K atau Marathon. Untuk rutenya, kategori 10K akan melintasi sejumlah jalan, yakni dimulai dari Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra, melintasi Jalan Banjar Siyut lalu Jalan Raya Tulikup dan berakhir di garis finish di Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra. Sedangkan untuk kategori 21K atau Half Marathon mengambil start di Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra menuju Jalan Banjar Siyut, dilanjutkan ke Jalan Raya Tulikup.

Untuk rute kategori 42K atau Marathon, para pelari akan memulai pada garis start di Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra menuju Jalan Gelgei Jumpai, dilanjutkan ke Jalan Raya Takmung.

Dari Jalan Raya Takmung, rute dilanjutkan ke Jalan Tegal Besar menuju Jalan Astina Timur, lalu ke Jalan By Pass Dharma Giri menuju Jalan Udayana ke Jalan Sakura, kemudian Jalan Raya Pantai Lebih dan mengakhiri rute di Jalan Prof Dr Ida Bagus Mantra.

Kepala Divisi Pelayanan Kesehatan PMI Provinsi Bali, Bpk. Eko Wardani menyatakan bahwa pihaknya akan semaksimal mungkin berupaya untuk turut mensukseskan jalannya kegiata. “PMI Bali telah mempersiapkan perlengkapan medis seperti peralatan first aid dan ruang perawatan, dengan rincian 3 unit AED, Oksigen, 10 unit ambulans, 10 ambulans motor, peralatan evakuasi, trauma kit, obat-obatan first aid, dan lainnya” imbuh Bapak Eko.

Secara umum pelari yang menyambangi tenda medis mengalami keluhan karena mengalami kram, sesak nafas, kelelahan sampai dengan adanya pelari yang harus di rujuk ke RS terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Sampai dengan berakhirnya kegiatan, PMI telah merupaya semaksimal mungkindalam memberikan bantuan penanganan bagi pelari yang mebutuhan. (rls)



 Save as PDF

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Next Post

Festival Loloan Jaman Lame, Dipadati Ribuan Pengunjung 

Ming Sep 8 , 2019
Dibaca: 22 (Last Updated On: 08/09/2019)NEGARA-fajarbali.com | Festival Loloan Jaman Lame ketiga  di Kelurahan Loloan Timur yang berlangsung selama tiga hari (5-7/9), pada Sabtu (7/9) malam merupakan puncak sekaligus penutup.  Save as PDF

Berita Lainnya