WhatsApp Image 2024-11-24 at 09.58.39_a9fd3343

Masuki Masa Tenang, KPU Buleleng Bersih-Bersih APK

Penurunan APK

BULELENG-fajarbali.com | Dengan berakhirnya masa kampanye yang dilakukan para calon gubernur dan wakil gubernur Bali serta para calon bupati dan wakil bupati Buleleng kini memasuki masa tenang yang dimulai dari tanggal 24 November 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng melakukan bersih-bersih terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) baik yang terpasang difasilitasi KPU atau yang dipasang para calon kini mulai dibersihkan.

Pembersihan terhadap APK dimulai sejak Minggu (24/11/2024) sekitar pukul 07.00 wita Dimana pemberisihan dilakukan mulai dari kota Singaraja hingga Sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Buleleng. Tampak dalam penurunan APK, KPU Buleleng melibatkan semua intansi terkait seperti Pol. PP, Kepolisian, TNI, Bawaslu, Kesbanglimas hingga dinas perhubungan Kabupaten Buleleng.

Menurut Putu Arya Suarnata, divisi sosialisasi, pendidikan pemilih, masyarakat dan SDM, komisioner KPU Kabupaten Buleleng saat dikonfirmasi disela-sela penurunan APK menuturkan dengan berakhirnya masa kampanye untuk semua pasangan calon baik gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupeti sejak tanggal 23 dimana ditanggal 24 November 2024 merupakan mulai memasuki masa tenang sehingga semua atribut kampanye dilakukan penurunan.”Berakhirnya masa kampanye yakni tanggal 23 dan kini tanggal 24 merupakan masa tenang sehingga semua APK pasangan calon dilakukan penurunan,”jelas Arya.

Dalam penurunan APK, lanjut Arya dilakukan dengan serentak baik dari kecamatan Gerokgak yang merupakan kecamatan paling ujung Barat Buleleng hingga dilakukan di kecamatan Tejekula yang merupakan kecamatan paling ujung Timur Kabupaten Buleleng dilakukan penurunan.”Hari ini menurunannya dilakukan secara serentak dari Kecamatan Gerokgak hingga Kecamatan Tejekula semua APK dilakukan penurunan,”tambahnya lagi.

Pelaksanaan penurunan yang dilakukan lanjut Arya yang menjadi kendala yakni dalam penurunan Billboard dimana dimasing-masing kecamatan terdapat pemasangan billboard sedangkan fasilitas yang dipergunakan seperti Truk Skylife milik Dinas Perhubungan sangat minim lantaran cuma satu sehingga dalam penuntasan dalam penurunan APK berupa Billboard hanya bisa dibersihkan di beberapa titik.”Untuk Billboard kami utamakan yang ada di kota sambil melakukan pendataan yang ada di kecamatan-kecamatanyang tidak bisa dilakukan penurunan hari ini,”lanjutnya.

Setelah rampung yang dilakukan di kota kamungkinan akan dilanjutkan ke beberapa kecamatan dan dilanjutkan besoknya ke beberapa kecamatan-kecamatan mengingat sarana yang dimiliki sangat terbatas.”Hari ini kita bereskan semua yang ada di kota kemungkinan akan diteruskan di beberapa kecamatan dan selebihnya besoknya baru kita kerjakan lagi dalam penurunan billboar,”ucap Arya lagi.

Dikonfirmasi memasuki masa tenang apakah penurunan APK ini dilakukan juga oleh para paslon atau tem sukses dari pasangan calon? Arya menegaskan dalam penurunan APK sudah banyak juga dilakukan oleh pasangan calon hanya saja beberapa sisa yang belum sempat diturunkan pihaknya Bersama dengan tim melakukan penurunan.”Kalau pasangan calon setelah kami kontak-kontak sudah banyak juga diturunkan sekarang in ikan sisa-sisanya saja yang belum bisa diturunkan akhirnya kita Bersama dengan tim melakukan penurunan,”tuturnya.

Sembari berjalan dalam penurunan APK dirinya mengakui terus melakukan komunikasi kepada para calon dalam penurunan APK namun untuk baliho-baliho kecil sudah dilakukan penertiban dan untuk hari ini hingga tiga hari kedepan akan lebih focus penurunan billboard yang terpasangan.”Astungkara dalam waktu tiga hari pembersihan terhadap APK bisa dilakukan. Untuk para calon juga sudah melakukan pembersihan utamanya untuk baliho-baliho kecil dan sekarang kami lebih focus ke billboard,”akunya.

Untuk APK yang sudah berhasil diturunkan akan di bawa ke Gudang logistic KPU Buleleng untuk dilakukan penitipan.”Semua APK yang sudah berasil diturunkan nantinya kami akan bawa ke Gudang logistic KPU Buleleng kebetulan disana masih ada tempat y akita titip disana sembari menunggu rekanan atau paslon yang akan mengambil APK tersebut kami persilakan,”tendasnya.

Untuk pemusnahannya terhadap APK yang nantinya tidak diambil pihak calon dirinya mengakui masih melakukan koordinasi pihak DLH Kabupaten Buleleng bila dan bahkan dirinya juga sempat melakukan komunikasi kepada pelaku daur ulang plastic namun APK tersebut bukan berbahan plastic.”Kalau masalah pemusnahan kita sedang melakukan koordinasi dengan pihak DLH dan bahkan kami juga sempat komunikasi kepada pelaku daur ulang ternyata APK tersebut bulan berbahan plastic sehinggatidak bisa dilakukan dauh ulang,”tutupnya. @gus

Scroll to Top