SEMARAPURA-sandybrown-gazelle-543782.hostingersite.com | Jelang tutup tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Klungkung terus mengejar capaian vaksinasi Covid-19. Apalagi saat ini, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua dilaporkan melambat. Utamanya untuk di Kecamatan Nusa Penida. Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta pun kembali mengingatkan masyarakat agar sadar untuk melaksanakan vaksinasi ke pos-pos pelayanan yang sudah disediakan.
Bupati Suwirta mengakui pelaksaaan vaksinasi dosis kedua di Kecamatan Nusa Penida memang melambat. Antuasisme masyarakat tidak seperti pada pelaksanaan vaksinasi tahap pertama. Meskipun sudah dicantumkan tanggal pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, rupanya masyarakat masih perlu diingatkan lagi. "Di Nusa Penida capaian vaksinasi terlambat karena di awal-awal vaksinasi kan masih hot. Kondisi ini mungkin dianggap terus terjadi sampai vaksinasi dosis kedua, yakni masyarakat sadar untuk vaksin sendiri. Tapi ternyata perlu diingatkan juga untuk ikut vaksinasi," jelasnya beberapa waktu lalu.
Diungkapkan, bupati sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Klungkung ini, sesuai data pelaksanaan vaksinasi pada 15 November 2021, capaian vaksinasi per fasilitas kesehatan khususnya di Nusa Penida terungkap, di Puskesmas Nusa Penida I, warga yang sudah tervaksinasi sebanyak 14.534, untuk dosis pertama sebanyak 14.504 dan dosis kedua sebanyai 10.288. Kemudian di Puskesmas Nusa Penida II, jumlah yang tervaksinasi 6.234, dosis I sebanyak 6.229 dan dosis II 6.257. Selanjutnya di Puskesmas Nusa Penida III, yang tervaksinasi sebanyak 10.731, dosis I sebanyak 10.713 dan dosis II 8608. Di RSUD Gema Santi, jumlah yang tervaksinasi 6.072, dosis I sebanyak 6.043 dan dosis II sejumlah 4412.
Lebih lanjut, sesuai data per vasilitas kesehatan, rupanya masih ada kelompok masyarakat yang capaian vaksinasi dosis pertamanya belum mencapai 100 persen. Yakni untuk kelompok lansia, dari target yang ditetapkan sebanyak 25.405, lansia yang sudah tervaksin dosis pertama barulah sebanyak 22.194 atau 87.363 persen dan dosis II sebanyak 18.934 atau 74,53 persen. Kemudian untuk kelompok masyarakat umum + rentan juga belum 100 persen. Target yang ditetapkan sebanyak 102.066 sementara yang sudah divaksin dosis I sebanyak 88.220 atau 86,42 persen sedangkan dosis II 79.265 atau 77,66 persen. Di samping itu, untuk kelompok ibu hamil yang targetnya sebanyak 682 juga belum mencapai 100 persen. Capaian dosis I untuk kelompok ibu hamil baru mencapai 604 atau 88,56 persen dan dosis II sebanyak 444 atau 65,10 persen.
Walaupun masih ada capaian vaksinasi yang belum mencapai target, Bupati Suwirta tetap optimis, di akhir tahun 2021 nanti, capaian dapat terkejar. "Kami optimis, akhir tahun pasti terwujud. Ini masih proses kan belum final," tegasnya.(dia)